Monday, January 25, 2010

KEKASIH YANG SETIA

Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
(Lukas 19:41)

How long I still be waiting…???
Until the end of time…
I don’t know why I’m still waiting…
I can’t make you mine……..
(Adiccted- Simple Plan)


Memang terkadang butuh waktu lama untuk mendapatkan jawaban dari seorang gadis, bahkan hingga bertahun-tahun dan membuatmu menderita penyakit TBC (Tekanan Batin Cinta, hahaha……).

Seorang pria Welsh jatuh cinta pada salah seorang tetangganya dan ingin membangun sebuah komitmen dengannya. Namun,suatu hari terjadi kesalahpahaman di antara mereka. Mereka terlibat pertengaran dan si gadis menolak untuk memaafkannya.

Sang pria tetap mencintai wanita itu. Seperti kata Kahlil Gibran, “Pikiran bisa saja datang dan pergi, namun perasaan akan tetap tinggal untuk selamanya”. Walaupun dengan rasa bersalah, malu, dan segan menghadapi wanita yang tersinggung itu, sang pria yang gigih ini menyelipkan sepucuk surat cinta (belumpi ada hempong kodong) di bawah pintu rumah si gadis seminggu sekali (sambil nyanyi lagunya Simple Plan di atas kali yah ……???, hehehe).

Akhirnya, setelah 42 tahun berlalu, ia memberanikan diri mengetuk pintu rumah wanita itu dan meminta wanita tersebut menjadi isterinya. Ia sangat gembira karena wanita tersebut menerima pinangannya. Mereka pun menikah pada usia 74 tahun…………………..

TUHAN juga adalah kekasih yang setia, Ia tidak pernah meninggalkan umatnya. Dari abad ke abad, Ia mengutus para nabi kepada bangsa Israel yang keras kepala. Lalu ia mengutus Putera-Nya untuk kita. Dalam Lukas 19 dikatakan bahwa ketika melihat kota Yerusalem, menangislah Yesus karena melihat kedegilan hati mereka (ayat 41-45).

Namun Yesus tetap gigih mengasihi. Dia membuka jalan bagi perdamaian melalui pengorbanan-Nya di Kalvari yang memberikan penebusan. Hari ini, ia masih mengajak kita untuk datang kepada-Nya, menerima-Nya secara pribadi sebagai Juruselamat, dan menikmati persekutuan yang intim dengan-Nya (Matius 11:28).

TANGAN BERLUBANG PAKU
Tangan berlubang paku,
yang telah meneteskan darahnya di Golguta,
karena dosa-dosaku
Karena kasihnya padaku.

Ku biarkan tangan itu terus mengetuk,
Pintu hatiku yang sengaja ku keraskan,
Hingga darah kembali menetes,
Dari lubang paku yang telah kubuat sebelumnya.

Sementara, kubuka jendela hidupku,
Sehingga setiap yang kuminta,
dapat dimasukkan-Nya melalui jendela itu.
Ia tak ingin melihatku menderita,
Ia selalu ingin aku bahagia.

Walau sering kali ia menegurku.
Ketika yang diberikan-Nya tak seperti yang ku minta.
Masih saja ku keraskan hatiku,
dan tak pernah kupedulikan Tangan itu.

Namun tangan itu tetap menungguku.
Ia tetap setia, mengetuk dan mengetuk.
Berharap hatiku luluh.
berharap pintu hatiku kubukakan untuk-Nya.

Aku tahu masa itu pasti akan datang,
Ketika ku buka pintu hatiku untuk-Nya.
sehingga Dia dapat masukdan mendapatkan aku,
Merangkulku dan dengan bangga memanggilku:
“Anak-Ku………!!!”


(Hans “Sheva on 7” Shevchenko, 130109, 03:49 PM)

Di sadari atau tidak, kita sering kali menghianati kasih setia TUHAN , mendukakan hati-Nya, melupakan-Nya, meninggalkannya dan berselingkuh dengan dunia hingga membuat-Nya menangis. Ia tetap setia………….
Tangan-Nya yang telah berlubang paku di Golguta terus mengetuk pintu hati kita. Terkadang tangannya mengetuk cukup keras untuk menyadarkan kita, hingga darah dari lubang paku itu harus kembali menetes. Ia rindu merangkul kita dan menjadikan kita anak-anak ketebusan-Nya.

Jika engkau telah datang kepadanya, bersoraklah karena engkau telah menjadi milik-Nya. Tetapi jika belum, sadarilah bahwa waktunya bisa habis. Jangan terus-menerus membiarkan cinta-Nya bertepuk sebelah tangan, menghindar dan menjauhkan diri dari kekasih jiwamu tersebut.
Bukalah pintu hatimu dan percayalah pada-Nya ………………!!!

God Bless us……………….!!!

Daftar Bacaan
Vernon Grounds: Berapa Lama….???

No comments: