BERDOA UNTUK KESELAMATAN
Seorang Pendeta mengumumkan kepada jemaat pesan yang diterimanya dibisikkan ke telinganya oleh seorang usher. Pesan itu berbunyi: “Bill Jones sedang pergi untuk mengadakan pertemuan, isterinya meminta jemaat mendoakan keselamatannya”.
Tetapi jemaat menjadi geger ketika Pendeta yang pendengarannya sudah mulai berkurang menyampaikan begini: “Bill jones sedang pergi untuk menemui isterinya, meminta jemaat mendoakan keselamatannya.”
LELUCON TENTANG GOLF
Pendeta Teefer sangat ingin tahu apakah di surga ada lapangan golf. Maka ia mulai menanyakannaya kepada Tuhan di dalam doanya. Pada suatu hari, ia menerima jawaban doanya itu langsung dari surge.
“Ya,” kata utusan surgawi, “di surge ada banyak lapangan golf yang sangat bagus. Lapangan golf kelas satu yang rumputnya selalu hijau, cuacanya selalu cerah, dan anda selalu bermain dengan orang-orang terbaik.”
“Wah terima kasih,” jawab Pendeta Teefer. “Itu kabar yang sangat menyenangkan.”
“Ya tentu saja,” kata malaikat itu. “Dan kami sudah menjadualkan anda mengikuti turnamen di sana hari Sabtu depan.”
TONGKATNYA TERBALIK
Seorang pendeta mengambil cuti dan memutuskan untuk pergi ke salah satu lapangan golf yang besar tempat Arnold Palmer sering bermain. Ketika pendeta itu sampai pada lubang yang paling sullit di lapangan itu, kadi yang membantunya berkata, “Ketika Arnold Palmer sampai di lubang ini, ia memakai tongkat nomor tiga dan berdoa.”
“Wah saya juga mau mencoba,” jawab Pendeta itu. Tetapi ketika bolanya masuk ke air, ia berkata, “Mungkin Tuhan tidak mendengar doa saya.”
“Mungkin Ia mendengar anda pak,” kata kadi itu, “tetapi Arnold Palmer tidak pernah menggunakan tongkatnya terbalik.”
JAGO MANCING
Seorang Pendeta masuk ke kios penjual ikan di pasar. Wajahnya tampak sangat kesal. “Lemparkan kepada saya empat ekor ikan yang besar,” katanya kepada pelayan. “Lemparkan saja.”
“Tetapi mengapa harus dilemparkan?” Tanya si pelayan. “Mengapa tidak saya bungkus saja dan menyerahkannya kepada anda seperti orang-orang lain?”
“Oh, jangan!” seru si Pendeta. “Lakukan saja apa yanng saya katakana. Jadi, kalau ada orang yang menayakan kepada saya apakah saya berhasil menangkap ikan hari ini, saya dapat dengan jujur berkata, “Oh, tentu. Saya menangkap empat ikan besar!”
THIN NO MORE
Dengan maksud menolong gerejanya menghemat uang, Pendeta Jones memutuskan untuk mengecat sendiri gerejanya, tetapi ia Cuma punya sekaleng cat. Jadi, ia mengumpulkan beberapa kaleng dan air yang dipakainya untuk mengencerkan cat itu sehingga cukup untuk menutupi bangunan tersebut. Lalu sepanjang hari itu, ia sibuk mengecat gedung gereja.
Tetapi malam itu hujan turun dan melunturkan semua hasil kerjanya seharian itu. Pendeta merasa sangat kecewa dan bertanya kepada Allah, “Mengapa………? Mengapa Tuhan…? Mengapa Engkau membiarkan hujan turun dan menghapus hasil kerja saya seharian?” Allah menjawab pertanyaannya, “Cat lagi dan jangan terlalu tipis!”(“Repaint and thin no more!”)*
*Dalam bahasa Inggris, kalimat ini bunyinya mirip dengan “Bertobatlah dan jangan berbuat dosa lagi (“Repent and sin no more!”)
INILAH FAKTANYA
Teman : Hei, pendeta, bagaimana anda bisa kurus kering sedangkan kuda anda gemuk dan sehat?
Pendeta : Karena kuda itu diberi makan oleh saya dan saya diberi makan oleh jemaat.
No comments:
Post a Comment