Monday, June 14, 2010

Renungan 2

JALAN BERSAMA SIPUT
Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa siput jalan - jalan.
Aku tak dapat jalan terlalu cepat, siput sudah berusaha keras merangkak, setiap kali hanya beralih sedemikian sedikit.
Aku mendesak, menghardik, memarahinya, siput memandangku dengan pandangan meminta-maaf, seraya berkata : "Aku sudah berusaha dengan segenap tenaga !"
Aku menariknya, menyeret, bahkan menendangnya, siput terluka.
Ia mengucurkan keringat, nafas tersengal-sengal, merangkak ke depan.
Sungguh aneh, mengapa Tuhan memintaku mengajak seekor siput berjalan-jalan.
Ya Tuhan! Mengapa ? Langit sunyi-senyap
Biarkan saja siput merangkak didepan, aku kesal di belakang.
Pelankan langkah, tenangkan hati...
Oh? Tiba - tiba tercium aroma bunga, ternyata ini adalah sebuah taman bunga.
Aku rasakan hembusan sepoi angin, ternyata angin malam demikian lembut.
Ada lagi! Aku dengar suara kicau burung, suara dengung cacing.
Aku lihat langit penuh bintang cemerlang.
Oh? Mengapa dulu tidak rasakan semua ini?
Barulah aku teringat, Mungkin aku telah salah menduga!
Ternyata Tuhan meminta siput menuntunku jalan - jalan sehingga aku dapat mamahami dan merasakan keindahan taman ini yang tak pernah kualami kalau aku berjalan sendiri dengan cepatnya.
TERTAWA, TERSENYUM, MARAH, DAN HATI
Tertawa, Tersenyum, Marah, dan Hati menurut Alkitab.
Tertawa
Sekali tertawa
pusing kepala hilang.
Dua kali tertawa
bencipun sirna.
Tiga kali tertawa
persoalan lari.
Empat kali tertawa
penyakit sembuh.
Lima kali tertawa
jadi awet muda.
Enam kali tertawa
hati penuh sukacita.
"Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan!"
Filipi 4:4
Senyum
Sekali senyum
curiga hilang.
Dua kali senyum
jadi sahabat.
Tiga kali senyum
hati penuh damai.
Empat kali senyum
beban jadi ringan.
Lima kali senyum
rezeki datang.
Enam kali senyum
keluarga rukun.
"Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran"
Amsal 21:23
Hati
Hati yang gembira
adalah obat yang manjur.
Hati yang keras
menemui jalan buntu.
Hati yang lembut
mendatangkan sahabat.
Hati yang loba
menciptakan perangkap.
Hati yang bersih
menjauhkan masalah.
Hati yang licik
mendatangkan musuh.
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan"
Amsal 4:23
Marah
Sekali marah
Sukacita hilang.
Dua kali marah
Akal sehat terbang.
Tiga kali marah
Tekanan darah naik.
Empat kali marah
teman-teman pergi.
Lima kali marah
Jadi cepat tua.
Enam kali marah
Pintu dosa terbuka.
"Amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah"
Yakobus 1:20
Banyak
Dalam hidup ini…
Berdoalah yang banyak,
agar hati tenang.
Taburlah yang banyak,
agar menuai banyak.
Bertanyalah yang banyak,
agar ilmu bertambah.
Bacalah yang banyak,
agar jadi lebih bijak.
Lihatlah yang banyak,
agar tambah pengalaman.
Dengarlah yang banyak,
agar penuh pertimbangan.
Jalan-jalanlah yang banyak,
agar tidak kuper.
Kerjalah yang banyak,
agar tidak kekurangan.
Dan…banyaklah humor,
agar sehat dan awet muda.
"Karena apa yang ditabur orang,itu juga yang akan dituainya"
Galatia 6:7b
Sedikit
Dalam hidup ini…
Kerja hati-hatilah sedikit,
agar luput dari celaka.
Selesai kerja santailah sedikit,
agar kekuatan pulih kembali.
Sampai rumah happy-lah sedikit,
agar keluarga senang.
Ada persoalan tenanglah yang sedikit,
agar tidak salah langkah.
Dalam pergaulan senyumlah sedikit,
agar banyak kawan.
Kalau makan pantanglah sedikit,
agar tidak kena stroke.
Sama lingkungan perdulilah sedikit,
agar dapat jadi berkat.
Kalau bertindak berimanlah sedikit,
agar diberkati Tuhan.
Dan…jadi orang cincai-lah sedikit,
agar tidak stress.
"dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah"
Pengkhotbah 3:13
Kurangi & Perbanyak
Dalam hidup ini…
Kurangi ucapan yang mendendam,
perbanyak ucapan
yang mengasihi.
Kurangi kata-kata yang mengejek,
perbanyak kata-kata
yang menghargai.
Kurangi kata-kata yang melemahkan,
perbanyak kata-kata
yang mendorong.
Kurangi perkataan yang menolak,
perbanyak perkataan
yang memperhatikan.
Kurangi kata-kata kritik,
perbanyak perkataan
yang membangun.
Kurangi kata-kata yang sia-sia,
perbanyak kata-kata
yang mendatangkan inspirasi.
Kurangi kata-kata yang kasar,
perbanyak kata-kata
yang lemah lembut.
"Hendaklah kata-katamu sensntiasa penuh kasih, jangan hambar."
Kolose 4:6

GOD's Alphabet
God's Alphabet from A to Z..
A lthough things are not perfect,
B ecause of trial or pain,
C ontinue in thanksgiving,
D o not begin to blame.
E ven when the times are hard,
F ierce winds are bound to blow,
G od is forever able,
H old on to what you know.
I magine life without His love,
J oy would cease to be.
K eep thanking Him for all the things,
L ove imparts to thee.
M ove out of " Camp Complaining ,"
N o weapon that is known,
O n earth can yield the power,
P raise can do alone.
Q uit looking at the future,
R edeem the time at hand.
S tart every day with worship,
T o "thank" is a command.
U ntil we see Him coming,
V ictorious in the sky,
W e'll run the race with gratitude,
X alting God most high.
Y es, there'll be good times and yes some will be bad but,
Z ion waits in glory, where none are ever sad!
I AM Too Blessed to be Stressed!" The shortest distance between a problem and a solution is the distance between your knees and the floor. The one who kneels to the Lord can stand up to anything. Love and peace be with you forever.
CERITA DARI AFRIKA
Suatu malam saya bekerja keras untuk menolong seorang ibu di sebuah bangsal rumah sakit, tapi apapun yang kami lakukan, dia meninggal dan meninggalkan bayi premature yang sangat mungil serta seorang anak perempuan usia 2 tahun yang menangis.
Kami mengalami kesulitan untuk menjaga agar si bayi tetap hidup, Karena kami tidak punya incubator (kami tidak punya listrik untuk Menyalakan incubator), kami juga tidak punya makanan khusus bayi.
Meskipun kami tinggal di daerah khatulistiwa, di malam hari seringkali udara sangat dingin dan anginnya kencang.
Salah seorang muridku menaruh bayi itu dalam box dan membungkus bayi dengan kain wol. Yang lain menyalakan api dan mengisi botol air panas. Kemudian muridku yang mengisi botol air panas segera kembali dengan kebingungan sambil bercerita bahwa saat mengisi botol itu dan ternyata meledak. (Karet mudah rusak dalam kondisi cuaca tropis)
"Dan ini adalah botol air panas terakhir kita," dia berseru.
"Oke," kataku, "taruh bayi itu didekat api dalam jarak yang cukup aman, dan tidurlah diantara bayi itu dan pintu untuk menjaga nya dari angin. Tugasmu adalah menjaga bayi tetap hangat."
Siang hari berikutnya, seperti hari sebelumnya, Aku pergi berdoa dengan beberapa anak yatim piatu yang berkumpul denganku. Aku berikan mereka bermacam - macam saran untuk mendoakan dan bercerita pada mereka tentang bayi mungil itu.
Aku menceritakan masalah kami soal menjaga bayi supaya cukup hangat, menyebutkan tentang botol air panas, dan bagaimana bayi itu bisa dengan mudah meninggal bila kedinginan. Saya juga bercerita pada mereka tentang saudara perempuannya yang berumur 2 tahun, yang menangis karena ibunya meninggal.
Selama berdoa, seorang gadis usia 10 tahun, Ruth, berdoa dengan doa singkat seperti anak Afrika kami.
"Tolong, Tuhan" dia berdoa, "kirim kan botol air. Tidak baik besok, Tuhan, karena bayinya bisa mati, jadi tolong kirim sore ini."
Saat aku menarik napas dalam hati karena keberaniannya dalam berdoa, dia menambahkan, "Dan saat Engkau mengirimkan botol air itu, maukah Engkau mengirimkan juga boneka untuk gadis kecil itu, supaya dia tahu bahwa Engkau sungguh mengasihinya?"
Seringkali dalam doa anak-anak, aku merasa ditempatkan pada pusatnya. Dengan sungguh-sungguh kukatakan, "Amin". Oya aku tahu bahwa Tuhan dapat melakukan segalanya, Alkitab mengatakan demikian. Tapi pasti ada batasnya, kan? (pikiran manusia selalu ingin membatasi kuasa Tuhan)
Dan menurutku satu-satunya jalan Tuhan dapat menjawab doa - doa kami yaitu jika keluargaku di Amerika mengirimi bingkisan. Namun aku sudah tinggal selama hampir 4 tahun, dan tidak pernah, sama sekali menerima bingkisan dari rumah. Tapi, bila sesorang mengirimiku bingkisan, siapa yang akan memberi botol air panas. Sebab aku tinggal di daerah tropis!
Menjelang sore, ketika aku sedang mengajar di sekolah pelatihan perawat, sebuah parcel dikirimkan dengan mobil di depan pintu rumahku.
Saat aku sampai di rumah, mobilnya sudah pergi, tapi di sana , di beranda, ada dua puluh dua pon parcel yang sangat besar. Aku merasa pedih di mataku...
Aku tidak dapat membuka parsel itu sendirian, jadi aku meminta ke anak - anak yatim piatu untuk membantuku. Bersama - sama kami menarik talinya, dengan hati – hati membuka simpulnya. Kami melipat kertasnya, supaya tidak menyobeknya. Kegembiraan meningkat. Sebanyak 30 atau 40 pasang mata melihat ke dalam kardus tersebut.
Dari atas, kami mengeluarkan baju rajutan berwarna cerah. Mata kami langsung silau melihatnya. Ada perban rajutan untuk pasien kusta, dan anak-anak mulai terlihat sedikit bosan. Lalu ada sekotak kismis, ini bisa dipakai untuk membuat setumpuk kue kismis di akhir pekan.
Lalu, aku memasukkan tanganku lagi, aku merasa .... benarkah ini? Aku menariknya keluar .... yaa .... ini baru, botol air panas karet. Aku menangis terharu. Aku tidak meminta Tuhan untuk mengirimkannya. Aku tidak percaya bahwa Dia benar - benar melakukannya. Ruth ada di barisan depan dari anak2. Ia cepat2 maju, sambil menangis. "Jika Tuhan mengirimkan botolnya, Dia harus mengirim bonekanya juga!"
Sambil mengobrak-abrik bagian bawah kotak, dia menarik sesuatu yang mungil, boneka bergaun indah.
Matanya berkilau !
BAGAIMANA KALAU TUHAN PUNYA "ANSWERING MACHINE"?
Buat yang suka berhubungan dengan Tuhan tapi tidak melalui chatting tapi by PHONE.
Bayangkan bila pada saat Kita berdoa Dan mendengar ini: "Terima kasih, Anda telah menghubungi Rumah Bapa". Pilihlah salah satu: * Tekan 1 untuk 'meminta'. * Tekan 2 untuk 'mengucap syukur'. * Tekan 3 untuk 'mengeluh'. * Tekan 4 untuk 'permintaan lainnya'."
Atau, bagaimana jika Tuhan memohon maaf seperti ini: "Saat ini semua malaikat sedang membantu pelanggan lain. Tetaplah menunggu. Panggilan Anda akan dijawab berdasarkan urutannya." Bisakah Anda bayangkan bila pada saat berdoa, Anda mendapat respons seperti ini: * "Jika Anda mau bicara dengan Malaikat Gabriel, tekan 1. * Dengan Malaikat Mikhail, tekan 2. * Dengan malaikat lainnya, tekan 3. * Jika Anda ingin mendengar nyanyian Raja Daud saat Anda menunggu, tekan 4.
"Untuk mengetahui apakah orang yang Anda kasihi akan dipanggil ke Rumah Bapa, masukkanlah nomor KTP-nya. Untuk pesan tempat di Rumah Bapa, tekanlah Y, O, H, A, N, E, S Dan tekan 3,1,6."
"Untuk jawaban pertanyaan tentang dinosaurus, umur bumi, Dan di mana bahtera Nuh berada, silahkan tunggu sampai Anda tiba di sini."
Atau bisa juga Anda mendengar ini : "Komputer kami menunjukkan bahwa Anda telah satu kali menelpon Hari ini, Silakan mencoba kembali esok hari."
"Kantor ini ditutup pada akhir Minggu. Silakan menelpon kembali Hari Senin setelah pukul 9 pagi."
Namun puji Tuhan, Bapa mengasihi Kita, Anda dapat menelponNya setiap saat !!! Anda hanya perlu untuk memanggilnya sekali dan Tuhan mendengar Anda. Karena Yesus, Anda tidak akan pernah mendapat nada sibuk.
Tuhan menerima setiap panggilan Dan mengetahui siapa pemanggilnya secara pribadi. Ketika Anda memanggil Dan Tuhan akan menjawab; Anda akan menangis minta tolong Dan DIA akan berkata : "Ini AKU". ( Yesaya 58 :9 ).

WHAT IS PRAYER? (APAKAH DOA ITU?)
Oleh DR. David Yonggi Cho
Kita harus selalu berdoa!
Bedanya antara orang Kristen dan non-Kristen adalah orang Kristen itu berdoa. Orang yang belum percaya tidak berdoa, tetapi orang-orang percaya berdoa.
Mengapa demikian?
Doa adalah membuka hatimu dan mengundang Yesus menjadi Tuhan dan Raja atas kehidupanmu. Jika anda sedang berdoa di rumah anda, maka itu berarti anda sedang membuka pintu rumah anda bagi Yesus Kristus.
Jika anda sedang berdoa di tempat kerja anda, maka itu berarti anda sedang mengundang Yesus Kristus Tuhan ke tempat kerja anda.
Jika seluruh negeri berdoa, maka itu berarti anda sedang mengundang Yesus Kristus untuk menjadi Tuhan dan Raja atas negara tersebut.
Sekarang ini, masalahnya adalah orang-orang tidak mengijinkan Yesus Kristus untuk menjadi Tuhan dan Raja atas kehidupan mereka. Tuhan tidak menjadi tuan atas kehidupan kita. Jika suatu rumah tidak memiliki tuan, maka rumah itu kosong. Jika tuannya tidak berada di rumah, maka pencuri dapat masuk. Kita menghadapi banyak masalah karena Tuhan tidak menjadi tuan atas rumah kita. Pencuri tidak dapat masuk ke dalam rumah jika tuan rumahnya ada. Jika sebuah rumah kosong, tujuh setan akan datang untuk menghuni rumah tersebut.
Amerika mendapat serangan teroris, tetapi itu tidak terjadi sebelumnya. Mengapa serangan itu terjadi? Itu terjadi karena tidak ada yang menjadi tuan di dalam rumah mereka. Mereka sangat makmur, tetapi di dalam rumah mereka, tidak ada yang menjadi tuan. Ketika Amerika baru berdiri, Tuhanlah yang menjadi tuannya, tetapi pemerintah Amerika kemudian mendorong sang tuan keluar dari sekolah-sekolah, keluar dari rumah-rumah, dan Amerika menjadi rumah kosong. Maka semua pencuri datang untuk menghuni rumah tersebut.
Amerika sangat kaya dan memiliki kekuatan militer yang hebat, tetapi uang dan kekuatan tidak dapat melindungi Amerika. Hanya Tuhan Yesus dan Allah Bapa yang dapat melindungi Amerika. Dalam Mazmur 127, "Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga."
Amerika membangun gedung World Trade Center yang begitu indah, dan gedung tersebut merupakan symbol dari kekuatan ekonomi Amerika. Namun, simbol kekayaan dan kemakmuran tersebut hancur. Karena Tuhan bukanlah tuan rumah dari gedung tersebut, maka gedung tersebut menjadi tidak terlindungi. Gedung Pentagon merupakan gedung yang kuat, tetapi gedung tersebut juga diremukkan. Tuan rumah harus berada di dalam rumah. Tuhan harus diundang untuk menjadi tuan atas rumah kita.
Mengapa kita berdoa? Kita berdoa untuk mengundang Sang Tuan Rumah, Tuhan Yesus Kristus untuk datang ke dalam rumah kita. Kita perlu berdoa di rumah-rumah, di sekolah-sekolah, dan di kantor-kantor pemerintahan.
Yesus Kristus sedang mengetuk pintu hatimu. Ia mengatakan bahwa siapapun yang membukakan pintu, maka Ia akan masuk dan makan bersamanya. Wahyu 3:20, "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk; jikalau ada orang yang mendengar suaraKu dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku." Bagaimana kita membukakan pintu? Pintu akan terbuka terhadap doamu yang sungguh-sungguh.
Ketika anda berdoa, Yesus masuk ke dalam hatimu, dan Ia akan hidup bersamamu. Anda tidak perlu menjadi kesepian dan tertolak, tetapi melalui doa, anda dapat hidup bersama Dia.
Tuhan rindu untuk membina suatu hubungan dengan anda karena Ia sangat mengasihi anda. Ayah saya sekarang berusia 90 tahun, dan ibu saya berusia 89 tahun, dan ketika saya mengunjungi mereka, mereka menginginkan saya untuk tinggal di sana untuk seterusnya. Setelah saya berjam-jam berada di sana, mereka berkata kepada saya, "Kamu tidak boleh pergi sekarang, ini masih terlalu pagi." Orang tua saya sungguh-sungguh mengasihi saya dan mereka rindu berada dekat dengan saya selama berjam-jam.
Saya ingin anda mengetahui bahwa Tuhan Allah Bapa sangat mengasihi anda. Yesus sangat mengasihi anda. Dan Ia ingin menghabiskan banyak waktuNya bersama anda. Ketika anda menyembahNya, memujiNya dan menghabiskan waktu bersamaNya; Tuhan akan merasa gembira. Ketika anda bergembira di dalam Tuhan, Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Mazmur 37:4, "Dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu." Ketika kita berdoa, kita membuka hati kita dan menjadikan Yesus Kristus Raja dan Tuhan dalam kehidupan kita. Yesus yang disalib menghancurkan pekerjaan Iblis.
Kita harus melawan Iblis, dan kita mengusirnya. Bangsa Israel diserang oleh bangsa Amalek, dan bangsa Amalek dipersenjatai dengan sangat baik. Sedangkan bangsa Israel tidak memiliki kekuatan yang sama. Ketika Yosua dan bangsa Israel memerangi bangsa Amalek, mereka dikalahkan.
Maka Musa pergi ke medan perang bersama Harun dan dan Hur untuk berdoa. Ketika Musa berdoa, bangsa Israel menang, tetapi ketika Musa berhenti berdoa, bangsa Israel kalah.
Ada medan pertempuran lainnya yang tidak bisa kita lihat dengan mata kita. Ketika Musa memenangkan peperangan roh yang tidak dapat dilihatnya; Tuhan memenangkan perang fisik yang dapat dilihatnya.
Kita dikelilingi oleh kekuatan Iblis yang kotor dan jahat. Banyak orang tersesat, dan mereka hidup dengan berfoya-foya. Banyak pemerintah yang sangat korup. Tidak peduli berapa banyak polisi atau jaksa yang kaumiliki di dunia ini, dosa tidak pernah bisa diberantas. Kita kalah dalam peperangan di alam roh.
Jika engkau kalah dalam peperangan di alam roh, maka engkau akan kalah pula dalam peperangan di alam fisik.
Ketika kita pertama kali mengusir setan yang kotor dan jahat, maka kemudian kita akan memiliki komunitas yang bersih. Lalu kebencian, ramalan-ramalan, kebohongan, perzinahan, pemerkosaan dan dosa akan pergi.
Kita perlu memikirkan dosa-dosa kita.
Pada waktu gereja pertama saya dibangun, orang-orang tidak menginginkannya, dan mereka melemparinya dengan batu. Mertua perempuan saya dan saya berdoa lima jam setiap hari. Kami berdoa, dan kami menyebut Darah Yesus, dan kami memiliki iman bahwa Tuhan akan berperang bagi kami. Tiba-tiba setan-setan mulai meninggalkan orang-orang dan mereka mulai mendengarkan apa yang saya katakan.
Satu dalam dua keluarga mulai datang ke gereja kami. Orang-orang mulai digerakkan, disembuhkan dan diselamatkan. Dalam tiga tahun, kami mempunyai 500 orang yang menjadi Kristen. Anda harus memenangkan peperangan roh sebelum anda bisa memenangkan peperangan fisik.
Ketika anda memenangkan peperangan roh, maka anda juga akan memenangkan peperangan fisik.
Dua orang teman baik saya hendak bercerai. Mereka berdua aktif di paduan suara, dan saya yang memimpin pernikahan mereka. Mereka hidup bersama dengan harmonis, dan kemudian mereka mulai membenci satu sama lain. Suatu malam mereka menelpon saya agar datang ke rumah mereka.
Mereka mengatakan, "Malam ini adalah malam dimana kami akan berpisah." Saya meminta mereka untuk menunggu sampai besok pagi. Yang pria mengatakan, "Tidak, kami tidak bisa menunggu selama itu karena kami sudah berkemas dan kami akan pergi malam ini." Saya berkata, "Ini jam satu dini hari, bagaimana saya bisa pergi ke rumah kalian?"
Mereka mengatakan, "Engkau yang berdoa dan yang memberkati kami ketika kami menikah, dan sekarang kami ingin engkau berdoa dan memberkati perpisahan kami." Akhirnya saya berpakaian dan pergi ke rumah mereka.
Ketika saya sampai di sana, suami istri tersebut berada di ruangan yang berbeda, dan saya meminta mereka untuk sama-sama keluar. Mereka mengatakan, "Jangan coba-coba menceramahi kami. Ceramahmu tidak akan berguna. Kami ditakdirkan untuk berpisah. Tolong doakan agar kami berpisah dengan gembira." Saya hanya mengatakan, "Mari" dan saya memegang tangan mereka. Saya dapat melihat setan sedang memisahkan mereka.
Tidak ada cara lain untuk menolong kedua orang ini selain melenyapkan setan yang jahat ini. Maka di dalam Nama dan Darah Yesus Kristus, saya mulai berdoa bagi mereka.
Saya berkata, "Kau roh kebencian, aku ikat engkau di dalam nama Yesus, dan saya perintahkan engkau untuk pergi di dalam nama Yesus." Selama tiga puluh menit saya hanya mengatakan hal itu, dan ketika saya sedang berdoa, saya mulai merasakan beberapa tetes air mata jatuh di tangan saya. Saya membuka mata saya untuk melihat mereka; suami istri tersebut menangis. Saya memeluk mereka, kemudian saya pergi dan mengucapkan, "Selamat malam."
Hari Minggu berikutnya, saya melihat ke paduan suara, dan pasangan ini masih bersama di paduan suara. Setelah kebaktian, pasangan ini datang ke kantor saya, dan saya menanyai mereka mengapa mereka belum berpisah.
Mereka mengatakan bahwa saya telah berdoa selama tiga puluh menit untuk mengusir setan dan sesuatu yang ada di dalam diri mereka telah pergi. Haleluya! Kebencian telah pergi, kesalahpahaman telah pergi, dan mereka merasa sangat bodoh dengan diri mereka sendiri. Mereka merasa begitu malu karena mereka telah bertengkar seperti anak kecil.
Yang pria mengatakan, "Kami mulai tertawa-tawa setelah anda pergi, dan kami membongkar kembali barang-barang kami. Sekarang kami bahkan tidak ingat mengapa kami begitu marah saat itu."
Ketika engkau memenangkan peperangan roh, maka peperangan fisik juga dimenangkan! Yesus mengatakan bahwa setan datang untuk mencuri, membunuh dan menghancurkan. Yesus datang untuk memberikanmu kehidupan dan kehidupan yang berkelimpahan. Ketika engkau berperang dalam peperangan roh, engkau akan memaksa mundur kekuatan setan, dan engkau akan mengundang kekuatan Tuhan untuk datang.
Ini sebabnya mengapa kita harus berdoa. Kita tidak boleh merasa susah, kita harus berdoa. Kita harus berdoa bagi Amerika, dan untuk perang di Afganistan, dan bagi semua hal.
Kita melihat Amerika diserang secara fisik, dan kita dapat melihat perang di Afganistan, tetapi kita tidak akan pernah memenangkan peperangan ini dengan bom. Kita hanya bisa memenangkan peperangan ini dengan doa dan dengan mengikat setan yang berada di balik semua ini.
Peperangan yang sebenarnya adalah peperangan roh. Gereja di Amerika harus berdoa, dan kita harus menyokong mereka dalam doa. Gereja-gereja di seluruh dunia harus bersatu dan berdoa. Kita harus mengikat setan yang hendak mencuri, membunuh dan menghancurkan. Tuhan akan mengikat musuh dan menghancurkan pekerjaannya yang jahat. Semua otoritas dalam alam roh harus dimulai dengan doa.
Apabila pemimpinnya telah diikat, maka para penjahat tidak dapat masuk ke dalam rumah. Sang pemimpin disini adalah si Iblis, dan ia memegang kendali atas hati orang-orang, tetapi ketika engkau mengikat si Iblis melalui doa, dan mengusirnya, maka engkau dapat membebaskan orang tersebut dari tangan si Iblis.
Kebangkitan dan pertumbuhan dalam gereja datangnya dari doa. Tanpa doa, gereja tidak akan pernah bisa bangkit. Keselamatan jiwa-jiwa tidak dapat terjadi tanpa doa.
Gereja kami telah bertumbuh karena para kepala komunitas selnya sering berdoa. Kami memenangkan peperangan roh. Kita harus bersatu dan berdoa di dalam kasih dan iman untuk semua hal di gereja, di kota, dalam pemerintahan, dalam keluarga, dan dunia.
Doa merupakan peperangan roh, dan ketika musuh telah diikat, maka Yesus dapat masuk dan melakukan pekerjaanNya yang dahsyat. Anda perlu berdoa dengan penuh kerinduan di pagi hari, sepanjang malam dan tanpa henti.
Anda harus berdoa dengan segenap hati agar Kerajaan Tuhan datang, dan kehendakNya terjadi di dalam kehidupanmu, di dalam gerejamu, di kotamu, di negeramu, dan di dunia. Amin.
Alasan lain mengapa kita berdoa adalah karena doa dapat menggerakkan tangan Tuhan. Pada saat Perang Korea, orang-orang Korea Utara berusaha mendorong orang-orang Korea Selatan ke laut. Presiden Rhee mengundang semua pendeta untuk datang ke rumahnya, dan ia berkata, "Ini adalah kesempatan terakhir yang kita miliki." Ia mengatakan bahwa temannya Jenderal McArthur akan mengirim pengebom-pengebom dan mengebom para komunis, tetapi ia mengatakan bahwa sekarang ini adalah musim hujan dan setiap hari turun hujan.
Ia mengatakan bahwa apabila turun hujan, para pengebom tidak bisa terbang dan melakukan tugas mereka, oleh karena itu kami harus berdoa sehingga hujan tidak turun selama musim hujan. Musim hujan berlangsung selama sebulan, tetapi kami tidak akan mampu menahan musuh selama sebulan. Oleh karena itu kami harus berdoa sehingga hujan berhenti.
Presiden Rhee berkata, "Para pendeta, kalian semua harus berdoa bagi kami. Negara ini bisa terus ada atau tidak, tergantung pada doa-doa kalian." Para pendeta berdoa dan berdoa, dan doa mereka menggerakkan tangan Tuhan, dan Ia menghentikan hujan. Pada tahun 1950, pada pertengahan musim hujan, tidak ada hujan.
Setiap hari pasukan Amerika membombardir pasukan musuh, dan hal itu melumpuhkan kekuatan mereka. Kemudian Jenderal McArthur mendarat di Incheon. Jika para pendeta tidak berdoa selama waktu itu, maka tidak akan ada Korea Selatan. Doa mereka telah menggerakkan tangan Tuhan yang berkuasa.
Matius 18:19, "Dan lagi aku berkata kepadamu: Jika dua orang daripadamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh BapaKu yang di sorga."
Jika kita bersatu di dalam kasih, kesatuan dan doa, maka hal itu akan menggerakkan hati dan tangan Tuhan, dan Ia akan mengadakan mujizat yang engkau perlukan. Alkitab mengatakan, "Panggillah Aku, maka Aku akan menjawab engkau, dan Aku akan menunjukkan kepadamu hal-hal yang misterius dan besar."
Ketika engkau berdoa bersama di dalam keluargamu, Tuhan akan mulai melakukan mujizat di dalam keluargamu. Ketika engkau berdoa bersama di tempat kerjamu, Tuhan akan mulai melakukan mujizat di tempat kerjamu. Ketika kita berdoa bersama di dalam kasih dan kesatuan, sejarah akan diubahkan.
Dengan berdoa, kita mengundang Tuhan untuk menjadi Raja atas kehidupan kita, atas rumah kita, atas gereja kita, atas kota kita dan atas dunia. Itulah sebabnya mengapa kita perlu berdoa.
Theme: "Berdoalah maka pemulihan terjadi" - Yeremia 33:3

RAHMAT TUHAN
Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga.
Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat.

Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata, " Ini adalah Seksi Penerimaan. Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima".
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.

Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman.
Disini kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".
Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu.
Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras
karena ada begitu banyaknya
permohonan yang dimintakan dan sedang
dipaketkan untuk dikirim ke bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai
pada ujung terjauh
koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah
pintu ruang kerja
yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku,
hanya ada satu malaikat yang duduk disana,
hampir tidak melakukan apapun.
"Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata
Malaikatku pelan. Dia tampak malu.

"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada
pekerjaan disini?", tanyaku.
"Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas.
"Setelah manusia menerima
rahmat yang mereka minta,
sangat sedikit manusia yang
mengirimkan pernyataan "terima kasih".
"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih
atas rahmat Tuhan?", tanyaku.
"Sederhana sekali", jawab Malaikat. "Cukup
berkata : Terima kasih,
Tuhan. Dan berbuatlah kebajikan bagi sesamamu
serta jauhilah kejahatan".
"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri",
tanyaku.

Malaikat-ku menjawab, "Jika engkau mempunyai
makanan di lemari es,
pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas
kepalamu dan tempat untuk
tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk
dunia ini.

"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu,
dan uang-uang receh,
maka engkau berada diantara 8%
kesejahteraan dunia.

"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di
komputer mu, engkau adalah
bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.
Juga.... "Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih
banyak kesehatan
daripada kesakitan ... engkau lebih dirahmati
daripada begitu banyak
orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup
hingga hari ini.

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan
dalam perang, kesepian dalam penjara,
kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan
yang amat sangat .... Maka engkau lebih
beruntung dari 700 juta
orang di dunia".

"Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada
dalam ikatan pernikahan ...
, maka engkau termasuk orang yang
sangat jarang.

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan
tersenyum, maka engkau
bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik
dibandingkan semua
mereka yang berada dalam keraguan dan
keputusasaan.

"Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka
engkau menerima rahmat
ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan
ini padamu berpikir
bahwa engkau orang yang sangat istimewa
baginya, dan bahwa, engkau
lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di
dunia yang
bahkan tidak dapat membaca sama sekali".

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang
telah Allah
anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau
berkenan, kirimkan pesan ini
ke semua teman-teman-mu untuk mengingatkan
mereka betapa
dirahmatinya kita semua. "Dan ingatlah tatkala
Tuhanmu menyatakan
bahwa, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti
Aku akan menambahkan
lebih banyak nikmat kepadamu' ".

Selamat menjalani hidup dengan penuh Rahmat Tuhan......!

MENATAP PADA SALIB
( Refleksi singkat : Leslie F. Brandt menjelang Paskah 2010 )

Ya Allah, aku menatap pada salib Anak-Mu, Yesus Kristus,
dan kutemukan dalam penderitaanNya yang dahsyat
sukacita dan damai dari dosa yang terampuni
dan kemerdekaan untuk hidup dalam hubungan penuh kasih dengan orang lain.

Akupun menemukan bahwa akupun pasti akan mengalami penderitaan,
Bahwa ada salib-salib yang harus ku pikul
Dalam perjalananku sepanjang hidupku ini.

Inilah panggilanMu kepadaku. Untuk inilah aku telah di tebus dan di utus.
Karena jalan yang berat inilah, yang padanya Engkau telah memimpin daku,
Engkau telah mengaruniakan daku kekuatan untuk bertahan,
Sukacita di tengah penderitaan, serta janji kemenangan akhir.

Aku bersyukur kepadaMu, ya Allah yang pengasih,
Bahwa Engkau yang memberikan janji kehidupan
Kepada semua orang melalui salib Kristus
Akan mengubah salib-salib kecil dalam hidupku.
Menjadi alat-alat penebusan serta saluran kasih bagi mereka yang ku sentuh
Dalam pengembaraanku menempuh dunia ini.

SEBELUM ENGKAU MENGELUH
Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum Anda mengeluh tidak punya apa-apa
Pikirkan tentang seseorang yang harus meminta-minta di jalanan.

Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri Anda.
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup

Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat

Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul

Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak
mengerjakan tugasnya, Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal di jalanan

Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan

Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,
Pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti Anda

Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa,,,

Kita semua menjawab kepada Tuhan
Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,
Tersenyum dan mengucap syukurlah kepada Tuhan bahwa kamu masih diberi kehidupan


ALLAH YANG SETIA

"Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya" ( 1 Tesalonika 5:24 )

Ada suatu kisah : seorang gadis India bernama Nadia, menjalin asmara dengan seorang pria Eropa. Mereka saling mencintai, dan berjanji akan menikah. Namun, satu waktu pada waktu si pria harusa kembali ke Eropa. Ia meminta Nadia menunggunya di stasiun dengan baju sari ( baju tradisioanal wanita India ) waktu ia datang. Saat itu Nadia berumur 20 tahun, dan ia benar-benar melakukan permintaan kekasihnya tersebut. Tiap hari ia menunggu sang kekasih di stasiun. Sambil berdiri memakai pakaian sari, matanya memandangi tiap kereta yang datang. Hari ganti mingu, bulan ganti bulan, tak terasa lima belas tahun Nadia menunggu dengan cara sama! Usia Nadia 35 tahun ketika orang telah menganggapnya gila, meminta dia melupakan kekasinya itu lalu menikah dengan pria lain.Tetapi Nadia tak bergeming sedikitpun.

Suatu ketika di umumkan adanya kunjungan seorang gubernur dari Eropa ke India.Stasiun kereta itu di sterilisasi. Semua orang tak boleh berdiri di jalur kedatangan tamu. Tapi meski polisi sudah berusaha meyuruhnya minggir. Nadia bersikers. Hingga kereta gubernur itu tiba. Nadia tetap disana. Polisi hampir bertindak kasar menyeret Nadia sebelum sang gubernur tiba dan segera menghentikan mereka. Gubernur itu menatap wanita berpakaian sari itu. Mata merekaa saling bertemu. Nadia tersenyum, tamu besar itulah pria yang di nantikannya selama 15 tahun. Dia telah kembali umtuk menikahinya.

Seiring dengan waktu, penantian akan janji Tuhan sering kali seolah tak pasti. Tapi jaminan bahwa itu akan di genapi adalah pasti. Dari bacaan kita hari ini, kita bisa bayangkan saja Nuh. Orang waras mana yang membangun kapal raksasa di puncak gunung? Apalagi, hingga seratus tahun berlalu, masih tidak ada tanda air bah akan datang. Tetapi, iman kita tidak selalu berupa mencampakkan gunung masalah atau penyakit dalam sekejap mata.
Iman adalah pecaya pada kepastian janji Tuhan, entah itu setahun atau seratus tahun. Kita tetap percaya bahwa tercampaknya gunung hanya masalah waktu, tapi pasti tergenapi.
Kalau sampai hari ini ” gunung-gunung ” pergumulan dan masalah kita belum juga tercampak, kita bisa belajar dari Nadia dan Nuh hari ini: untuk senantiasa terus...terus..dan terus nantikan karena percaya. Ia pasti datang asal ....kita tetap setia menanti.

Tuhan memberkati
FT

PAKIS DAN BAMBU
Suatu hari aku memutuskan untuk berhenti. Berhenti dari pekerjaanku, berhenti dari hubunganku dengan sesama dan berhenti dari spiritualitasku. Aku pergi ke hutan untuk bicara dengan Tuhan untuk yang terakhir kalinya. "Tuhan", kataku, "Berikan aku satu alasan untuk tidak berhenti?"

Dia memberi jawaban yang mengejutkanku.
"Lihat ke sekelilingmu", kataNya.

"Apakah engkau memperhatikan tanaman pakis dan bambu yang ada dihutan ini?"

"Ya", jawabku.

Lalu Tuhan berkata, "Ketika pertama kali Aku menanam mereka, Aku menanam dan merawat benih-benih mereka dengan seksama. Aku beri mereka cahaya, Aku beri mereka air, pakis-pakis itu tumbuh dengan sangat cepat warna hijaunya yang menawan menutupi tanah namun, tidak Ada yang terjadi dari benih bambu tapi Aku tidak berhenti merawatnya.

Dalam tahun kedua, pakis-pakis itu tumbuh lebih cepat dan lebih banyak lagi. Namun, tetap tidak ada yang terjadi dari benih bambu. Tetapi Aku tidak menyerah terhadapnya.

Dalam tahun ketiga tetap tidak ada yang tumbuh dari benih bambu itu, tapi Aku tetap tidak menyerah begitu juga dengan tahun ke empat.

Lalu pada tahun ke lima sebuah tunas yang kecil muncul dari dalam tanah. Dibandingkan dengan pakis, tunas itu kelihatan begitu kecil dan sepertinya tidak berarti.

Namun enam tahun kemudian, bambu ini tumbuh dengan mencapai ketinggian lebih dari 100 kaki. Dia membutuhkan waktu lima tahun untuk menumbuhkan akar-akarnya.

Akar-akar itu membuat dia kuat dan memberikan apa yang dia butuhkan untuk bertahan. Aku tidak akan memberikan ciptaanku tantangan yang tidak bisa mereka tangani."

"Tahukan engkau anakKu, dari semua waktu pergumulanmu, sebenarnya engkau sedang menumbuhkan akar-akarmu? Aku tidak menyerah terhadap bambu itu, Aku juga tidak akan pernah menyerah terhadapmu."

Tuhan berkata "Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Bambu-bambu itu memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan dengan pakis tapi keduanya tetap membuat hutan ini menjadi lebih indah."

"Saat mu akan tiba", Tuhan mengatakan itu kepadaku.

"Engkau akan tumbuh sangat tinggi"

"Seberapa tinggi aku harus bertumbuh Tuhan?" tanyaku.

"Sampai seberapa tinggi bambu-bambu itu dapat tumbuh?"Tuhan balik bertanya.

"Setinggi yang mereka mampu?" aku bertanya.

"Ya." jawabNya, "Muliakan Aku dengan pertumbuhanmu, setinggi yang engkau dapat capai."

Lalu aku pergi meninggalkan hutan itu, menyadari bahwa Allah tidak akan pernah menyerah terhadapku dan Dia juga tidak akan pernah menyerah terhadap anda. Jangan pernah menyesali hidup yang saat ini anda jalani sekalipun itu hanya untuk satu hari.

Hari-hari yang baik memberikan kebahagiaan; hari-hari yang kurang baik memberi pengalaman; kedua-duanya memberi arti bagi kehidupan ini.

Banyak orang ingin menjadi sedikit lebih kreatif & inovatif. Sayangnya, mereka takut mengubah kebiasaan yang telah dikerjakan bertahun-tahun. Mungkinkah kita bisa menjadi sedikit lebih kreatif & inovatif tanpa berani mengubah sesuatu?

Jika kita ingin menjadi sedikit lebih kreatif & inovatif, mulailah mengubah cara Anda melakukan sesuatu sedikit demi sedikit, maka Anda akan menemukan cara baru untuk mengatasi sesuatu.

Tetap semangat & jangan pernah menyerah karena apapun ynag terjadi selalu ada jalan keluarnya. Ingat, kita tidak dilahirkan sebagai orang gagal tetapi sebagai pemenang.

Jika Anda terinspirasi dengan tulisan ini, undanglah rekan-rekan Anda untuk bergabung dalam group Leadership & Marketing Institute agar mereka juga mendapatkan inspirasi yang sama.

Komunikasi bisa dengan lisan maupun tulisan. Baik lisan maupun tulisan, keduanya memakai "kata-kata". Menghargai pendapat dan menjaga perasaan orang yang kita ajak berkomunikasi wajib dikedepankan jika kita ingin komunikasi kita berjalan dengan baik.

PEMENANG ATAU PECUNDANG
Bacaan: Amsal 24:1-16
Seorang motivator kelas dunia menuliskan dalam sebuah bukunya bahwa ia sering mendapat pertanyaan ketika memberikan ceramah dalam berbagai seminar. Salah satu pertanyaan yang sangat sering adalah: “Dapatkah seseorang sukses tanpa mengalami kegagalan?” Terhadap pertanyaan semacam itu, biasanya ia hanya menjawab, “Cara terbaik Anda untuk menghindari kegagalan adalah dengan tidak melakukan apa-apa. Sayangnya, itu pula cara terbaik untuk menghindari kesuksesan. Perjalanan hidup saya mengatakan bahwa kesuksesan dan kegagalan merupakan satu paket. Tidak dapat dipisah-pisahkan!”

Bila ada kesempatan, bertanyalah kepada para pemimpin besar atau orang yang berpengaruh kuat di daerah Anda, berapa kali mereka mengalami kegagalan sebelum berhasil meraih impian. Orang yang hanya memikirkan kesuksesan tanpa memiliki keberanian untuk menghadapi kegagalan adalah seorang pemimpi. Kegagalan tidaklah memalukan sepanjang kita mau belajar setelah mengalaminya dan sebisa mungkin tidak mengulangi lagi. Bahkan, seorang bayi pun harus mengalami jatuh-bangun berkali-kali sebelum dapat berjalan. Namun sayang, ketika bertumbuh dewasa, tidak banyak yang masih memiliki semangat yang sama. Kita cenderung mudah putus asa. Sungguh ironis! Bagaimana dengan Anda?

Nampaknya, Salomo pun sudah melihat gejala ini semasa hidupnya, sehingga ia pun memberi dorongan, “Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana” (Ams. 24:16). Ada banyak sisi dari kehidupan kita memerlukan daya juang tinggi: dalam pekerjaan, kehidupan berumah tangga, pelayanan, bahkan dalam pergumulan untuk menang dari kebiasaan buruk atau dosa tertentu. Semangat membara yang ada di masa kecil ketika kita ingin cepat berjalan layak untuk diingat terus-menerus, terutama di saat kita berpikir hendak menyerah.

Kita ditentukan sebagai seorang pemenang, bukan pecundang. Bagi seorang pemenang, tidak ada kata “menyerah” dalam kamus hidupnya. Berapa kalipun ia gagal, ia akan bangkit lagi sampai berhasil meraih tujuannya. Mari kita jalani tahun yang baru ini dengan penuh semangat. Anda adalah pemenang!

Sumber: Renungan Pagi, Januari 2010



BERDOA DAN MINTALAH
Luk 11:9 - 12 ; Yak 4:2

Percy Ross seorang milioner yg hidup pada tahun 1916-2001 berkata "Alam ini penuh dengan banyak persediaan utk memenuhi apa yg anda inginkan, Ia hanya menanti Anda meminta." Dengan kata lain, Sebenarnya Tuhan memiliki persediaan yg banyak utk manusia ciptaanNya. Tetapi spt yg dikatakan Yak 4:2 bahwa salah satu alasan mengapa kita tdk memperoleh apa yg kita inginkan, yaitu krn kita tdk berdoa. Kalimat "karena kamu tdk berdoa" di dlm Alkitab bahasa inggris (KJV) di tulis "because ye ask not" atau kerena kamu tdk meminta. Yesus pernah berkata kepada murid2Nya, "Mintalah maka akan di berikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan di bukakan bagimu. Karena setiap orang yg meminta, menerima dan setiap org yg mencari, mendapat dan setiap org yg mengetok, baginya pintu di bukakan." (Luk 11:9-10). Penting utk diingat bahwa permintaan yg di kabulkan Tuhan disini merupakan permintaan yg sesuai dengan kehendakNya.

Sehubungan dengan meminta, Yesus berkata bahwa apa yg kita minta dalam namaNya, maka Ia akan melakukannya. "Dan apa saja yg kamu minta dalam namaku, Aku akan melakukanNya..." (Yoh 14:13). Meminta dlm nama Tuhan Yesus berarti kita datang dengan otoritas dan kuasa nama Yesus dan bukan dengan otoritas kita sendiri. Respon yg kita terima di dasarkan atas nama siapa kita datang. Datang kepada Bapa di dlm nama tuhan Yesus berarti kita mengakui kenyataan bahwa krn pengorbanan Yesus di kayu salib kita di benarkan dan di layakkan utk datang kepada Bapa. Kebenaran Yesus di perhitungkan kepada kita; kita di benarkan dan dianggap layak sehingga Bapa akan menjawab doa2 kita jika kita meminta kepadaNya dalam nama Yesus. Mengapa kita perlu mengutarakan permintaan kita??

- PERTAMA, MENGUTARAKAN PERMINTAAN KEPADA TUHAN MENUNJUKKAN KETEGANTUNGAN KITA KEPADANYA.
Tuhan kita berkuasa dan Dia tahu persis apa yg kita butuhkan, bahkan banyak hal yg Ia berikan tanpa kita minta. Namun ada bagian2 tertentu yang akan kita peroleh jika kita memintannya. Selain itu, kita tdk akan tahu dari mana datangnya apa yang kita terima, jika kita tdk pernah memintanya. Ketika kita menerima apa yg kita minta , kita tahu bahwa Tuhan mengabulkan permintaan kita, dan kita akan bersyukur kepadaNya serta semakin yakin akan kasih dan kuasaNya.

-KEDUA, MENUNJUKAN KEYAKINAN KITA PADA KASIHNYA.
Tuhan mengasihi anak2Nya dan Ia rindu memberikan yg baik bagi kita. Firman Tuhan mengatakan bahwa jika bapa di dunia saja tau memberikan pemberian yg baik bagi anak2nya, terlebih lagi Bapa yang di Sorga. Dengan meminta, kita mempercayai Bapa yang baik itu akan memberikan apa yg kita minta, Mintalah kerena Bapa di Sorga terbuka utk mendengarkan.

GBU

SELA
Ada hal yang selalu kuingat saat ke gereja bareng dengan papa. Tentunya selain Firman Tuhan dan pengkotbahnya lho. Aku selalu perhatikan papa saat pembacaan sebuah perikop yang tertulis di kitab mazmur. Memang di gerejaku selalu ada pembacaan mazmur yang dilakukan secara berbalasan oleh jemaat dan penatua di gereja.

Yang paling menarik atau bisa dibilang lucu adalah saat ada pembacaan kata “sela”. Saat yang lainnya tidak membaca kata itu, justru papa dengan suara yang keras dan lantang malah membacanya, dan jadilah hanya papa yang terdengar satu gereja membaca kata “sela”. Lucu aja melihat papa begitu polosnya membaca kata “sela”, padahal semua jemaat (termasuk aku) tidak membaca kata itu. Hehehehhehe...

Udah pernah sih aku kasih tau, kalo kata “sela” dalam kitab mazmur itu berarti berhenti sejenak, tetapi tetap saja papa denga suara keras membacakan kata “sela” itu. (untung papa nggak bisa baca artikel ini, klo engga wah bisa nggak dapet STNK motor nii..hehehhehhe...).

Ternyata hal yang lucu dan unik itu membuatku (mungkin kita) berpikir mengenai kata “sela” itu. Seberapa banyak dari kita yang udah tau, paham bahkan melakukannya? Karena pernasaran dengan arti yang sesungguhnya dan selengkap-lengkapnya, maka aku mencari melalui “om google”, dah berikut penjelasan yang menurutku lengkap dan bagus :

“SELA (dalam Bahasa Indonesia), SELAH (dalam Bahasa Inggris) atau CALAH (bahasa Ibrani) sering kita jumpai dalam kitab Mazmur, lebih tepatnya ada 71 ayat dalam Kitab Mazmur dan 3 ayat dalam Kitab Habakuk yang memuat kata SELA. Arti kata ini adalah diam sejenak atau pause. Namun dapat juga diartikan diam dan mendengarkan. Bisa kita lihat penjelasannya dalam ayat berikut ini :

(1)Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya.
(2)Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku! Banyak orang yang bangkit menyerang aku;
(3)banyak orang yang berkata tentang aku: "Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah."
Sela
(4)Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.
(Mazmur 3:1-4)

Di ayat 1-3 terlihat Daud seperti “mengeluh” alias “mengoceh” pada Tuhan, namun setelah kata SELA, kata-kata Daud langsung berubah menjadi kata-kata positif dan menunjukkan kepercayaan kepada Allah. Dari sini kita melihat bahwa SELA (baca: berdiam diri di hadapan Tuhan) memiliki peranan penting dalam mengubah cara Daud dalam berpikir tentang masalahnya. “

Sela identik dengan saat teduh, saat dimana kita berdiam diri, menahan diri untuk tidak berbicara, menahan diri untuk tidak meminta, menahan diri untuk tinggal tenang di dalam hadiratNya dan yang terutama, untuk dapat merasakan hadiratNya dan menikmati kasihNya.

“Sela” adalah Saat-saat dimana kita merasakan seolah-olah Tuhan memeluk kita, saat dimana kita berbicara secara langsung kepada Tuhan, saat dimana kita menyandarkan kepala kita di dalam bahunya, saat dimana Dia menghapus air mata kita, saat dimana Dia menepuk punggung kita dan berkata “Aku bangga kepadamu, anakKu”, dan saat dimana dari atas salib Dia memandang kita dan berkata “ Aku mengasihimu”.

“sela” adalah saat dimana kita berdiam diri untuk tidak berbicara dan meminta kepada Allah, saat dimana kita mendengarkan Allah berbicara kepada kita. Terkadang yang membuat kita tidak peka terhadap suara Tuhan bukan karena suara Tuhan yang terlampau kecil, sunyi atau misterius, tetapi karena kita lebih memilih untuk mendengarkan suara kita sendiri.

Betapapun sibuknya kita, kita tetap harus meluangkan waktu untuk melakukan “sela”. Kita membutuhkan “sela”, Kita butuh Tuhan, dan bagiku solusi paling top saat sedang berada dalam titik jenuh atau titik stress adalah lakukan “sela”.

“..........dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Yesaya 50:15

Yesus ingin sekali berbicara kepada kamu dan mengungkapkan betapa Dia mengetahui dan peduli beratnya beban dan masalah yang kamu hadapi dan berkata “ Do Not Be afraid, I’m with you. “

Saat kuberteduh, Kuuntai doaku
Dalam kesunyian, ku merindu suaraMu
Kau peluk hatiku, dalam hadiratMu
Di relung jiwaku, ku mendengar suaraMu
(GMB)
by KSW



KONSEKUENSI UCAPAN
Pada masa kekuasaan Tsar Nicolas I di kekaisaran Rusia, pecah sebuah pemberontakan yang dipimpin seorang bernama Kondraty Ryleyev. Namun, pemberontakan itu berhasil ditumpas. Ryleyev, sang pemimpin ditangkap dan dijatuhi hukuman gantung. Namun saat tali sudah diikatkan di lehernya dan eksekusi dilaksanakan, tiba-tiba tali gantungan itu putus. Di masa itu, kejadian luar biasa seperti itu biasanya dianggap sebagai bukti bahwa terhukum tidak bersalah dan Tsar mengampuninya. Namun, Ryleyev yang lega dan merasa di atas angin pun menggunakan kesempatan itu untuk tetap mengkritik, "Lihat, di pemerintahan ini sama sekali tidak ada yang betul. Bahkan, membuat talipun tidak becus!"

Seorang pembawa pesan yang melihat peristiwa putusnya tali ini kemudian melaporkan pada Tsar. Sang penguasa Rusia itu bertanya, "Lalu, apa yang Ryleyev katakan?" Ketika pembawa pesan itu menceritakan komentar Ryleyev di atas, Tsar pun menjawab, "Kalau begitu, mari kita buktikan bahwa ucapannya tidak benar." Ryleyev pun menjalani hukuman gantung kedua kalinya dan kali ini tali gantungannya tidak putus. Bukan hukuman yang membinasakannya, tapi ucapannya sendiri.

Lidah itu seperti kekang kuda, kemudi sebuah kapal, yang hanya benda kecil tapi bisa mengendalikan Benda raksasa. Lidah dapat menjadi seperti api kecil di tengah hutan, bahkan lebih buas dari segala hewan liar.

Apa yang kita ucapkan sangat sering menentukan arah hidup kita. Apa saja yang kita ucapkan pada orang lain dan pada diri sendiri sangat berpengaruh terhadap kejadian-kajdian yang akan kita alami kemudian.

Apa yang kita ucapkan seringkali menentukan apa yang kemudian kita terima.

" ... tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah, ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan."
( Yakobus 3 : 2 )


Sumber : Renungan Kristen

KEMARAHAN
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: Janganlah matahari terbenam, sebelum padam kemarahanmu (Efesus 4:26)

Di buku rekor Guinness 2005, Percy Arrowsmith dan Florence tercatat sebagai suami istri tertua di dunia. Mereka telah menikah selama 80 tahun. Percy berusia 105 tahun, sedangkan istrinya 100 tahun. Namun, keduanya masih saling mencintai. Apa rahasianya? "Sederhana!" kata mereka. "Kami tidak akan pergi tidur sebelum menyelesaikan konflik.

Tidak enak tidur membawa kemarahan. Jika bertengkar, kami berusaha saling mengampuni sebelum larut malam, supaya hari itu bisa ditutup dengan ciuman dan genggaman tangan."

Kemarahan bisa mampir mendadak; ketika kita dicurangi, dituduh bersalah, atau saat melihat ketidakadilan. Mazmur 37 ditulis bagi orang muda yang panas hatinya ketika melihat orang-orang jahat sukses. Mereka berbuat curang (ayat 1), melakukan tipu daya, tetapi hidup lebih berhasil ketimbang dirinya yang hidup lurus (ayat 7).

Kemarahan pun muncul. Jika dipendam, kemarahan ini akan berbuahkan iri hati dan kepahitan. Satu kali ia bakal meledak dan bertindak main hakim sendiri! Maka, pemazmur menasihatinya untuk berhenti marah (ayat 8) dan menyerahkan masalahnya kepada Tuhan (ayat 5). Biarlah Tuhan yang bertindak dan memunculkan keadilan (ayat 10,11). Kemarahan tidak berguna. Jika disimpan, ia bagai sampah yang membusuki hati.

Apakah Anda sedang marah atau kerap marah? Datangnya marah tak bisa dicegah, tetapi bisa diredakan. Ceritakan kekesalan Anda kepada Tuhan, nantikan Dia bertindak, lalu padamkan amarah Anda sebelum mentari terbenam. Jangan biarkan kemarahan mengotori hati, mematahkan semangat, dan mengganggu waktu tidur Anda! --JTI

KEMARAHAN ITU BAGAIKAN KANKER IA HARUS SEGERA DIBABAT SEBELUM MERAMBAT


Sumber : Renungan Kristen

ADA KEKUATAN DALAM……..
Ada kekuatan di dalam cinta, dan orang yang sanggup memberikan cinta adalah orang yang kuat, karena ia bisa mengalahkan keinginannya untuk mementingkan diri sendiri.

Ada kekuatan dalam tawa kegembiraan, dan orang yang tertawa gembira adalah orang yang kuat karena ia tidak pernah terlarut dengan tantangan dan cobaan.

Ada kekuatan di dalam kedamaian diri, dan orang yang dirinya penuh damai bahagia adalah orang yang kuat karena ia tidak pernah tergoyahkan dan tidak mudah diombang-ambingkan.

Ada kekuatan di dalam kemurahan, dan orang yang murah hati adalah orang yang kuat karena ia tidak pernah menahan mulut dan tangannya untuk melakukan yang baik bagi sesamanya.

Ada kekuatan di dalam kebaikan, dan orang yang baik adalah orang yang kuat karena ia selalu mampu melakukan yang baik bagi semua orang.

Ada kekuatan di dalam kesetiaan, dan orang yang setia adalah orang yang kuat karena ia bisa mengalahkan nafsu dan keinginan pribadi dengan kesetiaannya kepada Tuhan dan sesama.

Ada kekuatan di dalam kelemah-lembutan, dan orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat, karena ia bisa menahan diri untuk tidak membalas dendam.

Ada kekuatan di dalam penguasaan diri, dan orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat karena ia bisa mengendalikan segala nafsu keduniawian.

Di situlah letak dimana semua Kekuatan Sejati berada...

Sadarilah Anda juga memiliki cukup kekuatan untuk mengatasi segala masalah Anda. Dimanapun juga, seberat dan serumit apapun juga.


Sumber : Renungan Kristen



BERKAT DI BALIK MUSIBAH
( Roma 8: 18-30 )
“ Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia “ ( Roma 8:28 )

Tahun 1818, seorang anak bernama Louis duduk di tempat kerja ayahnya. Ayahnya adalah seorang pembuat pelana kuda. Louis berkata bahwa suatu hari nanti ia ingin menjadi pembuat pelana seperti ayahnya. “ Mengapa tidak mulai dari sekarang?” kata ayahnya. Lalu ia mengambil selembar kulit dan menggambarnya dengan satu pola. “ Sekarang anakku, ambillah alat pembuat lubang dan palu dan mulailah ikuti pola itu, tetapi hati-hati jangan sampai tanganmu terpukul palu.” Louis begitu gembira dan mulai bekerja. Tetapi ketika ia mulai memukul alat pelubang itu dengan palu, alat berujung runcing itu melayang dan mengenai matanya. Saat itu juga, ia kehilangan penglihatannya dan buta total!

Beberapa tahun berlalu, seorang temannya menghadiahi dia buah cemara. Louis meraba-raba buah itu, merasakan teksturnya dan muncul satu ide brilian. Ia ingin menciptakan alphabet dari titik-titik yang timbul di kertas supaya orang buta dapat merabanya dan mengerti apa yang ditulis. Demikianlah Louis Braille membuka kesempatan dan dunia baru untuk orang-orang buta. Ia tidak bisa menjadi pembuat pelana, tetapi rencana Allah jauh lebih mulia. Semua itu berawal dari satu penderitaan.

Tak seorang pun dapat menduga dan menolak musibah dan kejadian buruk yang bisa setiap saat terjadi. Penderitaan, tekanan hidup, kecelakaan, kehilangan orang yang kita kasihi tentu sangat menyakitkan. Tetapi jika kejadian-kejadian pahit ini menimpa kita, bukan berati tamat sudah harapan dan hidup kita.Saat kita mengalami peristiwa menyesakkan, kita harus tetap percaya bahwa ada tujuan Ilahi yang Tuhan siapkan dalam hidup kita. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Inilah pengharapan aku dan kamu ! Saat kita kehilangan, kita menemukan tujuan hidup.Saat hidup kita mengalami kecelakaan, kita menerima rencana Allah untuk menjadi berkat bagi orang lain.

Belajarlah bagaimana bersyukur kepada Allah dalam penderitaan seperti : Ayub, Yusuf, Daniel, Paulus, Yesus, dll.
Ketika menderita, mereka justru tetap menyembah Allah.
Tujuan Ilahi dari Allah akan di genapi untuk setiap mereka yang taat dan tetap percaya.

Apapun situasi Anda, percayalah Anda sedang berada di dalam bingkai rencana Allah

Tuhan memberkati
(Fredrik Tmasowa)

KEINGINAN…..
Tetapi kepada Kaleb bin Yefune diberikan Yosua sebagian di tengah-tengah bani Yehuda itu, yakni Kiryat-Arba, seperti yang dititahkan TUHAN kepadanya; Arba ialah bapa Enak. Itulah Hebron….. (Yosua 15:13-19)
Kitab Yoshua adalah kitab Penakluk. Hidup kita adalah peperangan rohani tetapi Anda lebih dari pemenang/lebih dari penakluk. Yoshua dan Kaleb bisa masuk ke tanah Kanaan. Tahun ini ada angin taufan Roh Kudus dan beberapa bangsa akan dilawat Tuhan! Bangsa Indonesia akan menerima lawatanNya

1. Hebron
Yang direbut adalah Hebron ( Hebron artinya fellowship). Dengan siapa Anda berasosiasi, dengan siapa Anda bergaul? Ini akan menentukan hidupmu berkemenangan. Layani semua orang tanpa pandang bulu, tetapi saat Anda bergaul berhati-hatilah! Raksasa yang harus Anda hadapi adalah manusia lama Anda.

Ada 3 raksasa disingkat 3 K:

1. Keinginan mata
2. Keinginan daging
3. Keangkuhan hidup.

Ketiganya adalah hawa nafsu dunia. Iblis sering menawarkan 3K ini setiap saat. Tetapi Anda harus tahu, bahwa keinginan itu adalah dosa. Ada 3 raksasa yang bisa membuat kita independent: Pengetahuan – pengetahuan yang tidak berdasarkan Tuhan, Agama – jangan seperti orang Farisi yang tidak mengenal Tuhan.Bersiaplah menyongsong double favor. Jangan merasa tidak perlu Tuhan, yang diajarkan Iblis di taman Eden adalah humanisme, hati-hati dengan tawaran lihai Iblis. Kekayaan – Biarlah Anda tetap rendah hati, jika Anda diberi banyak kekayaan, Anda tidak menjadi sombong atau bahkan tidak boleh lupa kepada pemberi berkat itu sendiri. Jangan menjadi orang kaya yang bodoh! Waspadalah terhadap raksasa-raksasa itu. Tuhan mengajarkan Anda harus selalu berjaga-jaga. Bacalah kitab Yoshua setiap hari. Siapakah sahabat Anda? Sahabat itu lebih dari segalanya. Pastikan Yesus sahabatmu yang sejati. All power in Your hand! Tuhan kita selalu berjaga (lenganNya kekal). Janganlah takut, sebab perlindunganNya hebat. Hebron = persahabatan. Tingkatkan kualitas-kualitas persahabatan Anda, hubungan dengan atasan, hubungan dengan bawahan dan hubungan dengan yang lainnya.

2. Kiryat Sepher (Kiryat Sefer)
Kiryat Sefer yang dahulu bernama Debir artinya The City of the book dan The speaker, sanctuary. Apakah Anda mengalami kegersangan? Yesus sanggup mengubah kegersangan Anda! Tuhan tahu semua kebutuhan Anda! Hormatilah ortumu, mintalah berkat kepadaNya!! Anda perlu “mata air”, mata air ini gambaran Roh Kudus. Bersyukurlah, Tuhan bisa mengubah kondisimu!!
Bangsa yang ada di Kanaan : Kanaan artinya ketamakan, hancurkan segala ketamakan dari hidup Anda, Amori = dosa mulut (dusta, bohong). Het = ketakutan dalam segala hal, Tuhan tidak memberikan roh ketakutan.

3. Timnath Serah
Timnath Serah artinya the city of the sun, portion of the sun, abundant portion. Efraim artinya Tumpukan abu (double ash heap), dan berbuah lebat (double fruitfulness).
Yosua 10:25 lima raja, itu bisa dilambangkan kelima panca indra kita (Pendengaran, penglihatan, perasa, perabaan, penciuman). Iblis suka menganggu/menggocoh panca indra kita. Jangan mau dimanipulasi oleh Iblis!! Injak segala rencana dan trik-triknya. Tetapi janji Tuhan membawa Anda lebih naik dan naik. Ikutilah Tuhan dengan imanmu!! Setiap Anda diberi satu takaran iman untuk menyelesaikan setiap masalah Anda. Worrior atau Warrior? Andalah Warrior itu!! Dalam kehidupan Anda selalu dihadapkan dengan paradoks, supaya kemuliaan Allah dinyatakan di dalam Anda!!

PS.TIMOTIUS ARIFIN
Sumber : ROCK Ministry

YOU RISE ME UP
Mazmur 27:5 Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu

When I’m down and oh my soul so weary
(Saat aku jatuh dan jiwaku begitu gundah)

When troubles come and my heart burdened be
(Saat masalah datang dan hatiku tertindih beban)

Then I’m still and wait
(Maka aku diam diri dan menunggu)

Here in the silence
(Disini dalam kesunyian)

Until you come and sit while with me
(Sampai engkau datang dan duduk disisiku)

Reff :

You raise me up so I can stand on mountains
(Engkau mengangkat aku supaya aku bisa berdiri di gunung-gunung)

You raise me up to walk on stormy seas
(Engkau mengankatku supaya aku dapat berjalan di laut yang bergelora)

I’m strong when I’m on your shoulders
(Aku kuat jika aku ada di bahumu)

You raise me up to more than I can be
(Engkau mengangkat aku menjadi lebih dari yang aku bisa)


David Oktavianus January 22 at 10:56pm Reply
2.Kotintus.4:8 – 9 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa

Mark Inglis, Seorang warga New Zealand yang senang mendaki gunung, sejak usia 12 thn sdh memiliki cita-cita untuk menaklukan Mount Everest, puncak gunung tertinggi didunia dengan ketinggihan 8848 meter dari permukaan laut. Untuk mewujudkan cita-citanya itu. Ia bergabung dengan TIM SAR Mt. Cook National Park, New Zealand.

Sayang tahun 1982, ketika sedang mendaki Mount Cook gunung tertinggi di New Zealand, ia terjebak dalam udara dalam udara yang sangat dingin selama dua minggu. Akibatnya kedua kakinya mengalami radang dan terpaksa di amputasi. Ia sempat berfikir bahwa ia tidak akan bisa mendaki gunung lagi. Saat itu ia berusia 23 tahun.

Namun setelah Mark mendapat kaki palsu, keinginannya utk menaklukan gunung-gunung tertinggi muncul lagi. Untuk menumbuhkan kembali semangatnya, ia melibatkan diri dalam kompetisi utk penyandang cacat dan ia berhasil menyabet beberapa medali. Berkat kompertisi-kompetisi yang ia ikuti, akhirnya tahun 2002, ia memberanikan diri mendaki Mount Cook dengan kaki pelsunya dan ia sekses. Empat puluh tahun kemudian, tahun 2006, saat usia 47 tahun, ia berhasil mendaki puncak Cho Oyu yang merupakan puncak tertinggi ke-2 di dunia.

Dengan bekal ini, Mark berniat menaklukan Mount Everest, april 2006 lalu ia memulai ekspedisinya dari Lhasa , Tibet. Ia berkata pada Kyoda News, “Saya harus menunggu 24 tahun untuk menyebuhkan kepercayaan diri saya, sebelum saya mewujudkan cita-cita masa kecil saya, mendaki Everest. Bagi saya mendaki Everest akan memberikan semangat baru dalam hidup saya dlm melakukan banyak hal yang lain. (Jawa pos 26/3/2006)

Setelah pendakian susah payah selam 40 hari, Inglis berhasil mencapai puncak. Bergitu sampai di puncak dengan suara parau ia memberi kabar kepada istrinya, “Saya telah berhasil sampai puncak.” Inglis kini tercatat sebagai orang pertama sebagai orang teramputasi yang berhasil mencapai puncak gunung tertinggi di dunia.

Kaki merupakan bagian terpentinng bagi pendaki gunung. Sekalipun kedua kaki Mark Inglis telah diamputasi dan di ganti dengan kaki palsu, semangat untuk menaklukan gunung tertinggi didunia tidak sirna. Ia menunggu waktu cukup lama (24 tahun) untuk memulihkan kepercayaan dirinya. Sementara itu ia berusaha menaklukan sasaran antara, yaitu Mt. Cook, yang merupakan pncak gunung Cho Oyu yang merupakan gunung tertinggi kedua didunia. Akhirnya dengan perjuangan yang keras dan ketekunan, mei 2006, ia berhasil mewujudkan mimpinyayang sempet tertunda lama karena kakinya diamputasi.

Rintangan, kesulitan dan kehilangan ‘kaki’ tidak harus menghentikan mimpi kita. Kalau kita tetap memiliki semangat yang bergelora dan antusiasme, kita pasti dapat mewujudkan mimpi yang tertunda.

Apapun mimpi kita, apapun pergumulan kita mungkin saat ini tertundah tetapi jika kita mau dengan tekun dan kerja keras maka impian itu akan segera kita raih

Tuhan memberkati

KISAH SUKSES: MARK ZUCKERBERG PENDIRI FACEBOOK

Pemilik Facebook Mark Zuckerberg belumlah berusia 25 tahun, tetapi ia telah membuktikan bahwa Anda tidak memerlukan bertahun-tahun pengalaman kerja Rata Penuh untuk menjadi milyuner termuda dari hasil keringat sendiri dan bukan warisan.

Zuckerberg besar di pinggiran New York yaitu Dobbs Fery dan bersekolah di Phillips Exeter Academy di New Hampshire. Ayahnya adalah seorang dokter gigi, ibunya adalah psikiater, dan ia memiliki tiga saudara perempuan. Ia belajar sendiri memprogram komputer, dan selama masa seniornya di sekolah lanjutan tingkatan atas, ia dan rekannya sesame hacker-programmer Adam D'Angelo tertarik dengan AOL dan Microsoft dengan menciptakan plug-in Winamp yang dapat membangun playlist customized.

Mark Zuckerberg-FacebookTetapi keduanya menampik tawaran kerja demi kuliah pada tahun 2002- Zuckerberg ke Harvard dan D'Angelo ke Caltech. Tetapi perjalanan Mark untuk menerima gelar di ilmu komputer tidak ditentukan nasib untuk diraih. Tidak hanya untuk mempelajari programming, ia menciptakan situs rating foto yang disebut Facemash, menggunakan fotograf-fotograf dari murid Harvard yang lain yaitu sejenis situs foto online milik sekolah (sebuah publikasi mirip buku tahunan yang didesain untuk memperkenalkan sesama murid satu dengan yang lainnya). Tetapi ia menciptakan program sendiri dengan men-hack ke data-data murid dan menggunakan foto-foto tersebut tanpa ijin, dan akhirnya mendapat teguran dari admin karena melanggar peraturan privasi dan keamanan komputer.

Tetapi Mark tidak merasa terhalang. Ia bahkan menyelesaikan platform untuk "Facebook", mengkombinasikan konsep dari facebook tradisional (buku tahunan online sekolahnya, red) dengan situs-situs jaringan sosial berskala besar seperti Myspace dan Friendster.

Pada Februari 2004, Zuckerberg meluncurkan program tersebut dari kamar asramanya dengan sesama pendiri Dustin Moskovitz, Chris Hughes dan Eduardo Saverin. Dalam waktu beberapa minggu saja, lebih dari setengah sekolah telah membuka akun. Lalu melebar lagi ke lebih banyak universitas dan kampus, dan pada musim semi, Zuckerberg dan tim-nya pindah ke Palo Alto, California, menyewa sebuah kontrakan dan bercengkerama dengan investor-investor seperti salah satu pendiri Paypal Peter Thiel dan salah satu pendiri Napster Sean Parker.

Mark Zuckerberg-Facebook Pada Agustus 2005, Mark secara resmi mengganti nama perusahaan menjadi Facebook, dan setelah berhasil meraup $12,7 juta, siap untuk memindahkan perusahaan ke tingkat lebih tinggi.

Situs tersebut pun berkembang dari jaringan kampus lalu termasuk sekolah-sekolah menengah atas, dan grup-grup lingkungan kerja, dan pada September 2006, setiap orang yang memiliki alamat email bisa bergabung. Sekarang, ada lebih dari 110 juta pengguna aktif, dan menurut comScore Media Metrix, yang mencatat aktifitas Web, Facebook tercatat sebagai top situs sharing foto di jaringan internet, dan adalah situs peringkat empat yang paling banyak dikunjungi di dunia, terhitung dengan lebih dari 1 persen dari semua penggunaan internet.

Tak disangka, para raksasa teknologi memperhatikan juga. Pada 2006, Mark membuat dunia terheran dengan menolak tawaran Yahoo untuk membeli Facebook seharga 1 juta dolar. Setahun kemudian, Microsoft menginvestasikan ke 1,6 persen saham perusahaan seharga $240 juta dolar.

Adalah sangat menarik di era informasi seperti sekarang ini banyak orang muda yang memiliki kesempatan untuk meraih kesuksesan dengan cara berbeda dari generasi-generasi sebelumnya. Salah satu contoh adalah Mark Zuckerberg ini.

Untuk mencapai Facebook seperti sekarang ini pun sebagai seorang pengusaha muda Mark bertemu dengan masalah, seperti ketika Mark pernah menghadapi tuntutan dari pihak luar. Tetapi kejelian dari pemuda ini mengantarkan Facebook tetap berkembang di tangannya.

Mark Zuckerberg-FacebookTak ada yang tahu kecuali Mark yang mungkin mengetahui akan kemana perusahaan berjalan, meskipun ia telah mengatakan bahwa Facebook adalah "bekerja sejalan dengan proses." Baru-baru ini, beberapa eksekutif terkemuka Google telah membuat perpindahan karir ke Facebook, yang mengimplikasikan Facebook menjadi perusahaan korporat yang lebih serius - dan secepatnya, mungkin saja menjadi perusahaan terbuka. Tetapi satu yang pasti: Mark akan menjadi pemain besar dalam industri teknik beberapa tahun yang akan datang.

Terberkati dengan artikel di atas? Ayo dong bagikan ke teman-teman yang lain biar jadi berkat. Kalo kamu punya facebook / twiter/ email i. GBU
Sumber: http://renungan-harian-kita.blogspot.com



UPENANTIAN SELAMA 16 TAHUN ( AMSAL 15:13-17 )

” Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat”....( Amsal 15:13 )

Salah satu kisah nyata yang cukup menarik tentang kegagalan dan perjuangan ini adalah dari karier seorang petenis wanita bernama: Virginia Wade. Di dalam artikelnya : ” How I won Wimbledon”, ia mengisahkan perjalanan panjang penuh kegagalan yang pernah ia alami sebelum akhirnya ia berhasil menjadi juara Wimbledon serta menjadi salah satu petenis wanita terbaik dunia. Bayangkan, sebelum akhirnya menjuarai turnamen ini pertamanya, ia harus lebih dahulu gagal di kejuaran tersebut selama 16 tahun! Menakjubkan! Jarang di temukan seorang yang tetap bisa bertahan serta memiliki keyakinan bahwa suatu saat bisa menjadi yang terbaik setelah terus gagal selama 16 tahun. Kunci dimana Virgina tetap punya semangat dan keyakinan luar biasa? Ia menjawab singkat, ” Attitude!”.

Attitude dapat di terjemahkan sebagai sikap hati. Sayangnya, tidak semua orang bisa tetap memiliki sikap hati positif ketika mengalami kegagalan. Apalagi jika kegagalan itu sampai bertahun-tahun. Tetapi, untuk sukses, sikap hati positif adalah satu syarat yang harus ada dalam kehidupan kita. Entah sudah berapa ratus kalipun kita mengalami kegagalan atau menemui rintangan, jangan sampai itu membuat kita jatuh dalam sikap negatif.

Enam belas tahun perjuangan Virginia Wade, jelas bukan waktu yang singkat. Tetapi, banyak orang yang sukses yang bahkan pernah merasakan kegaggalan lebih lama dari itu, tapi, saat mereka gagal lagi, mereka belajar lagi, mencoba lagi, dan terus mencoba...terus...terus demikian. Sikap hati yang positif akan membuat kita tetap memiliki semangat hidup, semangat belajar, termasuk belajar terus dari pengalaman hidup kita tiap-tiap hari, itulah yang akan mengantar kita kepada keberhasilan yang kita impikan dan cita-citakan.


Tuhan memberkati
(Fredrik Tomasowa)

ODOL DARI SURGA
Kisah nyata dari seseorang yang dalam episode hidupnya sempat ia lewati dalam penjara. Bermula dari hal yang sepele. Lelaki itu kehabisan odol dipenjara. Malam itu adalah malam terakhir bagi odol diatas sikat giginya. Tidak ada sedikitpun odol yang tersisa untuk esok hari. Dan ini jelas-jelas sangat menyebalkan. Istri yang telat berkunjung, anak-anak yang melupakannya dan diabaikan oleh para sahabat, muncul menjadi kambing hitam yang sangat menjengkelkan. Sekonyong-konyong lelaki itu merasa sendirian, bahkan lebih dari itu : tidak berharga ! Tertutup bayangan hitam yang kian membesar dan menelan dirinya itu, tiba-tiba saja pikiran nakal dan iseng muncul. Bagaimana jika ia meminta odol pada TUHAN ?

Berdoa untuk sebuah kesembuhan sudah berkali-kali kita dengar mendapatkan jawaban dari-NYA . Meminta dibukakan jalan keluar dari setumpuk permasalahanpun bukan suatu yang asing bagi kita. Begitu pula dengan doa-doa kepada orang tua yang telah berpulang, terdengar sangat gagah untuk diucapkan. Tetapi meminta odol kepada Sang Pencipta jutaan bintang gemintang dan ribuan galaksi, tentunya harus dipikirkan berulang-ulang kali sebelum diutarakan. Sesuatu yang sepele dan mungkin tidak pada tempatnya. Tetapi apa daya, tidak punya odol untuk esok hari –entah sampai berapa hari- menjengkelkan hatinya amat sangat. Amat tidak penting bagi orang lain, tetapi sangat penting bagi dirinya.

Maka dengan tekad bulat dan hati yang dikuat-kuatkan dari rasa malu, lelaki itu memutuskan untuk mengucapkan doa yang ia sendiri anggap gila itu. Ia berdiri ragu-ragu dipojok ruangan sel penjara, dalam temaram cahaya, sehingga tidak akan ada orang yang mengamati apa yang ia lakukan. Kemudian dengan cepat, bibirnya berbisik : “TUHAN, Kau mengetahuinya aku sangat membutuhkan benda itu”. Doa selesai. Wajah lelaki itu tampak memerah. Terlalu malu bibirnya mengucapkan kata amin. Dan peristiwa itu berlalu demikian cepat, hingga lebih mirip dengan seseorang yang berludah ditempat tersembunyi. Tetapi walaupun demikian ia tidak dapat begitu saja melupakan insiden tersebut. Sore hari diucapkan, permintaan itu menggelisahkannya hingga malam menjelang tidur. Akhirnya, lelaki itu –walau dengan bersusah payah- mampu melupakan doa sekaligus odolnya itu.

Tepat tengah malam, ia terjaga oleh sebuah keributan besar dikamar selnya.
“Saya tidak bersalah Pak !!!”, teriak seorang lelaki gemuk dengan buntalan tas besar dipundak, dipaksa petugas masuk kekamarnya,” Demi TUHAN Pak !!! Saya tidak salah !!! Tolong Pak…Saya jangan dimasukin kesini Paaaaaaaaak..!!!”
Sejenak ruangan penjara itu gaduh oleh teriakan ketakutan dari ‘tamu baru’ itu.
“Diam !!”, bentak sang petugas,”Semua orang yang masuk keruangan penjara selalu meneriakkan hal yang sama !! Jangan harap kami bisa tertipu !!!!”
“Tapi Pak…Sssa..”

Brrrraaaaang !!!!

Pintu kamar itu pun dikunci dengan kasar. Petugas itu meninggalkan lelaki gemuk dan buntalan besarnya itu yang masih menangis ketakutan.
Karena iba, lelaki penghuni penjara itupun menghampiri teman barunya. Menghibur sebisanya dan menenangkan hati lelaki gemuk itu. Akhirnya tangisan mereda, dan karena lelah dan rasa kantuk mereka berdua pun kembali tertidur pulas.

Pagi harinya, lelaki penghuni penjara itu terbangun karena kaget. Kali ini karena bunyi tiang besi yang sengaja dibunyikan oleh petugas. Ia terbangun dan menemukan dirinyanya berada sendirian dalam sel penjara. Lho mana Si Gemuk, pikirnya. Apa tadi malam aku bemimpi ? Ah masa iya, mimpi itu begitu nyata ?? Aku yakin ia disini tadi malam.

“Dia bilang itu buat kamu !!”, kata petugas sambil menunjuk ke buntalan tas dipojok ruangan. Lelaki itu segera menoleh dan segera menemukan benda yang dimaksudkan oleh petugas. Serta merta ia tahu bahwa dirinya tidak sedang bermimpi.

“Sekarang dia dimana Pak ?”, tanyanya heran.
“Ooh..dia sudah kami bebaskan, dini hari tadi…biasa salah tangkap !”, jawab petugas itu enteng, ”saking senangnya orang itu bilang tas dan segala isinya itu buat kamu”.
Petugas pun ngeloyor pergi..

Lelaki itu masih ternganga beberapa saat, lalu segera berlari kepojok ruangan sekedar ingin memeriksa tas yang ditinggalkan Si Gemuk untuknya.

Tiba-tiba saja lutunya terasa lemas. Tak sanggup ia berdiri. “Ya..TUHAAANNN !!!!”, laki-laki itu mengerang. Ia tersungkur dipojok ruangan, dengan tangan gemetar dan wajah basah oleh air mata. Lelaki itu bersujud disana, dalam kegelapan sambil menangis tersedu-sedu. Disampingnya tergeletak tas yang tampak terbuka dan beberapa isinya berhamburan keluar. Dan tampaklah lima kotak odol, sebuah sikat gigi baru, dua buah sabun mandi, tiga botol sampo, dan beberapa helai pakaian sehari-hari.

Kisah tersebut sungguh-sunguh kisah nyata. Sungguh-sungguh pernah terjadi. Dan aku mendengarnya langsung dari orang yang mengalami hal itu. Semoga semua ini dapat menjadi tambahan bekal ketika kita meneruskan berjalan menempuh kehidupan kita masing-masing. Jadi suatu ketika, saat kita merasa jalan dihadapan kita seolah terputus. Sementara harapan seakan menguap diganti deru ketakutan, kebimbangan dan putus asa.

Pada saat seperti itu ada baiknya kita mengingat sungguh-sungguh bahkan Odol pun akan dikirimkan oleh Surga bagi siapapun yang membutuhkannya. Apalagi jika kita meminta sesuatu yang mulia. Sesuatu yang memuliakan harkat manusia dan IA yang menciptakan mereka.

Seperti kata seorang bijak dalam sebuah buku : “Seandainya saja engkau mengetahui betapa dirimu dicintai-NYA, hati mu akan berpesta pora setiap saat”.

what a wonderful world ! Jesus Christ Bless You

(Sumber kesaksian : Sekolah tinggi teologia Bethel

APA YANG KAU INGINKAN DALAM HIDUPMU
Di Propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki-laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang besar kepada Papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa. Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar dan menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat maka merekapun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya. Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China. Tepatnya 27 Januari 2006 Pemerintah China, di Propinsi Jiangxu, kota Nanjing, serta disiarkan secara Nasional keseluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang luar biasa, salah satunya adalah Zhang Da. Mengikuti kisahnya di televisi, membuat saya ingin menuliskan cerita ini untuk melihat semangatnya yang luar biasa. Bagi saya Zhang Da sangat istimewa dan luar biasa karena ia termasuk 10 orang yang paling luar biasa di antara 1,4 milyar manusia. Atau lebih tepatnya ia adalah yang terbaik diantara 140 juta manusia. Tetapi jika kita melihat apa yang dilakukannya dimulai ketika ia berumur 10 tahun dan terus dia lakukan sampai sekarang (ia berumur 15 tahun), dan satu-satunya anak diantara 10 orang yang luarbiasa tersebut maka saya bisa katakan bahwa Zhang Da yang paling luar biasa di antara 1,4 milyar penduduk China.

Pada waktu tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh Mamanya yang sudah tidak tahan hidup menderita karena miskin dan karena suami yang sakit keras. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja, tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai. Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini. Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah.
Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggungjawab untuk meneruskan kehidupannya dan papanya. Demikian ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya. Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya. Hidup seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat.

Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya. Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya, ia membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua dia kerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggungjawabnya sehari-hari.
Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan injeksi/suntikan kepada pasiennya. Setelah ia rasa ia mampu, ia nekad untuk menyuntik papanya sendiri. Saya sungguh kagum, kalau anak kecil main dokter-dokteran dan suntikan itu sudah biasa. Tapi jika anak 10 tahun memberikan suntikan seperti layaknya suster atau dokter yang sudah biasa memberi injeksi saya baru tahu hanya Zhang Da. Orang bisa bilang apa yang dilakukannya adalah perbuatan nekad, sayapun berpendapat demikian. Namun jika kita bisa memahami kondisinya maka saya ingin katakan bahwa Zhang Da adalah anak cerdas yang kreatif dan mau belajar untuk mengatasi kesulitan yang sedang ada dalam hidup dan kehidupannya. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah trampil dan ahli menyuntik.
Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang Da, Pembawa Acara (MC) bertanya kepadanya, "Zhang Da, sebut saja kamu mau apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam hidupmu, berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah, besar nanti mau kuliah di mana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, di sini ada banyak pejabat, pengusaha, orang terkenal yang hadir. Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!" Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab apa-apa. MC pun berkata lagi kepadanya, "Sebut saja, mereka bisa membantumu" Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar iapun menjawab, "Aku Mau Mama Kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu Papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama Kembalilah!" demikian Zhang Da bicara dengan suara yang keras dan penuh harap.
Saya bisa lihat banyak pemirsa menitikkan air mata karena terharu, saya pun tidak menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak minta deposito yang cukup untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya, mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah sakit, mengapa ia tidak minta sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agar ketika ia membutuhkan, melihat katabelece yang dipegangnya semua akan membantunya. Sungguh saya tidak mengerti, tapi yang saya tahu apa yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya. Aku Mau Mama Kembali, sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya.
Tidak semua orang bisa sekuat dan sehebat Zhang Da dalam mensiasati kesulitan hidup ini. Tapi setiap kita pastinya telah dikaruniai kemampuan dan kekuatan yg istimewa untuk menjalani ujian di dunia.
Sehebat apapun ujian yg dihadapi pasti ada jalan keluarnya...ditiap-tiap kesulitan ada kemudahan dan Allah tidak akan menimpakan kesulitan diluar kemampuan umat-Nya. Jadi janganlah menyerah dengan keadaan, jika sekarang sedang kurang beruntung, sedang mengalami kekalahan.... bangkitlah! karena sesungguhnya kemenangan akan diberikan kepada siapa saja yg telah berusaha sekuat kemampuannya.
Sumber: http://www.pengharapan.com/index.php/artikel/34-motivasi/63-apa-yang-kau-inginkan-dalam-hidupmu

BUKU TELPON
Suatu ketika di ruang kelas sekolah menengah, terlihat Suatu percakapan
yang menarik. Seorang guru, dengan buku di tangan, tampak menanyakan sesuatu kepada murid-muridnya di depan kelas. Sementara itu, dari mulutnya keluar sebuah pertanyaan.

Anak-anak, kita sudah hampir memasuki saat-saat terakhir bersekolah
di sini. Setelah 3 tahun, pencapaian terbesar apa yang membuatmu bahagia?
Adakah hal-hal besar yang kalian peroleh selama ini?"

Murid-murid tampak saling pandang. Terdengar suara lagi dari guru,"Ya,ceritakanlah satu hal terbesar yang terjadi dalam hidupmu...".

Lagi-lagi semua murid saling pandang, hingga kemudian tangan guru itu
menunjuk pada seorang murid. "Nah, kamu yang berkacamata, adakah hal besar yang kamu temui? Berbagilah dengan teman-temanmu...".

Sesaat, terlontar sebuah cerita dari si murid, "Seminggu yang lalu, adalah
masa yang sangat besar buatku. Orangtuaku, baru saja membelikan sebuah motor, persis seperti yang aku impikan selama ini". Matanya berbinar, tangannya tampak seperti sedang menunggang sesuatu."Motor sport dengan lampu yang berkilat, pasti tak ada yang bisa mengalahkan kebahagiaan itu!"

Sang guru tersenyum. Tangannya menunjuk beberapa murid lainnya.
Maka,terdengarlah beragam cerita dari murid-murid yang hadir. Ada anak yang baru saja mendapatkan sebuah mobil. Ada pula yang baru dapat melewatkan liburan di luar negeri. Sementara, ada murid yang bercerita tentang keberhasilannya mendaki gunung.

Semuanya bercerita tentang hal-hal besar yang mereka temui dan mereka dapatkan. Hampir semua telah bicara, hingga terdengar suara dari arah belakang. "Pak Guru..Pak, aku belum bercerita".

Rupanya, ada seorang anak di pojok kanan yang luput dipanggil. Matanya berbinar. Mata yang sama seperti saat anak-anak lainnya bercerita tentang kisah besar yang mereka punya.

"Maaf, silahkan, ayo berbagi dengan kami semua", ujar Pak Guru kepada murid berambut lurus itu. "Apa hal terbesar yang kamu dapatkan?",Pak Guru mengulang pertanyaannya kembali.

"Keberhasilan terbesar buatku, dan juga buat keluargaku adalah..saat nama keluarga kami tercantum dalam buku telpon yang baru terbit 3 hari yang lalu".

Sesaat senyap. Tak sedetik, terdengar tawa-tawa kecil yang memenuhi ruangan kelas itu. Ada yang tersenyum simpul, terkikik-kikik, bahkan tertawa terbahak mendengar cerita itu.

Dari sudut kelas, ada yang berkomentar, "Ha? aku sudah sejak lahir
menemukan nama keluargaku di buku telpon. Buku Telpon? Betapa
menyedihkan...hahaha". Dari sudut lain, ada pula yang menimpali, "Apa tak ada hal besar lain Yang kamu dapat selain hal yang lumrah semacam itu?"

Lagi-lagi terdengar derai-derai tawa kecil yang masih memenuhi ruangan.
Pak Guru berusaha menengahi situasi ini, sambil mengangkat tangan.
"Tenang sebentar anak-anak, kita belum mendengar cerita selanjutnya.
Silahkan teruskan, Nak...".

Anak berambut lurus itu pun kembali angkat bicara. "Ya. Memang itulah
kebahagiaan terbesar yang pernah aku dapatkan. Dulu, Ayahku bukanlah orang baik-baik. Karenanya, kami sering berpindah-pindah rumah. Kami tak pernah menetap, karena selalu merasa di kejar polisi".

Matanya tampak menerawang. Ada bias pantulan cermin dari kedua bola mata anak itu, dan ia melanjutkan. Tapi, kini Ayah telah berubah. Dia telah mau menjadi Ayah yang baik buat keluargaku. Sayang, semua itu butuh waktu dan usaha. Tak pernah ada Bank dan Yayasan yang mau memberikan pinjaman moda buat bekerja.

Hingga setahun lalu, ada seseorang yang rela meminjamkan modal buat
Ayahku.Dan kini, Ayah berhasil. Bukan hanya itu, Ayah juga membeli sebuah rumah kecil buat kami. Dan kami tak perlu berpindah-pindah lagi".
"Tahukah kalian, apa artinya kalau nama keluargamu ada di buku telpon?
Itu artinya, aku tak perlu lagi merasa takut setiap malam dibangunkan ayah untuk terus berlari. Itu artinya, aku tak perlu lagi kehilangan teman-teman yang aku sayangi. Itu juga berarti, aku tak harus tidur di dalam mobil setiap malam yang dingin. Dan itu artinya, aku, dan juga keluargaku, adalah sama derajatnya dengan keluarga-keluarga lainnya".

Matanya kembali menerawang. Ada bulir bening yang mengalir. "Itu artinya, akan ada harapan-harapan baru yang aku dapatkan nanti...".
Kelas terdiam. Pak Guru tersenyum haru. Murid-murid tertunduk.

Mereka baru saja menyaksikan sebuah fragmen tentang kehidupan. Mereka juga baru saja mendapatkan hikmah tentang pencapaian besar, dan kebahagiaan.

Mereka juga belajar satu hal : "Bersyukurlah dan berbesar hatilah setiap
kali mendengar keberhasilan orang lain. Sekecil apapun. Sebesar apapun".
Sumber: Sandy Hwang
TEMPAT YANG TIDAK BISA TERGANTIKAN
Empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi, sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istri saya sekarang di alam surgawi, baik-baik sajakah? Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan sorang suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil. Begitulah yang kurasakan, karena selama ini saya merasa bahwa saya telah gagal, tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anak saya, dan gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anak saya.

Pada suatu hari, ada urusan penting di tempat kerja, aku harus segera berangkat ke kantor, anak saya masih tertidur. Ohhh... aku harus menyediakan makan untuknya.

Karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makan. Setelah memberitahu anak saya yang masih mengantuk, kemudian aku bergegas berangkat ke tempat kerja.

Peran ganda yang kujalani, membuat energiku benar-benar terkuras. Suatu hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja sepanjang hari. Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, saya langsung masuk ke kamar tidur, dan melewatkan makan malam. Namun, ketika aku merebahkan badan ke tempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak menghilangkan kepenatan, tiba-tiba saya merasa ada sesuatu yang pecah dan tumpah seperti cairan hangat! Aku membuka selimut dan..... di sanalah sumber 'masalah'nya ... sebuah mangkuk yang pecah dengan mie instan yang berantakan di seprai dan selimut!

Oh...Tuhan! Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung menghujani anak saya yang sedang gembira bermain dengan mainannya, dengan pukulan-pukulan! Dia hanya menangis, sedikitpun tidak meminta belas kasihan, dia hanya memberi penjelasan singkat:

"Dad, tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi. Tapi ayah belum pulang, jadi aku ingin memasak mie instan. Aku ingat, ayah pernah mengatakan untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada orang dewasa di sekitar, maka aku menyalakan mesin air minum ini dan menggunakan air panas untuk memasak mie. Satu untuk ayah dan yang satu lagi untuk saya .. Karena aku takut mie'nya akan menjadi dingin, jadi aku menyimpannya di bawah selimut supaya tetap hangat sampai ayah pulang. Tapi aku lupa untuk mengingatkan ayah karena aku sedang bermain dengan mainan saya ... Saya minta maaf Dad ... "

Seketika, air mata mulai mengalir di pipiku ... tetapi, saya tidak ingin anak saya melihat ayahnya menangis maka aku berlari ke kamar mandi dan menangis dengan menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangis saya. Setelah beberapa lama, aku hampiri anak saya, memeluknya dengan erat dan memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku membujuknya untuk tidur. Kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie di tempat tidur.

Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam, aku melewati kamar anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit di pantatnya, tapi karena dia sedang melihat foto mommy yang dikasihinya.

Satu tahun berlalu sejak kejadian itu, saya mencoba, dalam periode ini, untuk memusatkan perhatian dengan memberinya kasih sayang seorang ayah dan juga kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua kebutuhannya. Tanpa terasa, anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus dari Taman Kanak-kanak. Untungnya, insiden yang terjadi tidak meninggalkan kenangan buruk di masa kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasa dengan bahagia.

Namun... belum lama, aku sudah memukul anakku lagi, saya benar-benar menyesal....

Guru Taman Kanak-kanaknya memanggilku dan memberitahukan bahwa anak saya absen dari sekolah. Aku pulang kerumah lebih awal dari kantor, aku berharap dia bisa menjelaskan. Tapi ia tidak ada dirumah, aku pergi mencari di sekitar rumah kami, memangil-manggil namanya dan akhirnya menemukan dirinya di sebuah toko alat tulis, sedang bermain komputer game dengan gembira. Aku marah, membawanya pulang dan menghujaninya dengan pukulan-pukulan. Dia diam saja lalu mengatakan, "Aku minta maaf, Dad".

Selang beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara "pertunjukan bakat" yang diadakan oleh sekolah, karena yg diundang adalah siswa dengan ibunya. Dan itulah alasan ketidakhadirannya karena ia tidak punya ibu.....

Beberapa hari setelah penghukuman dengan pukulan rotan, anakku pulang ke rumah memberitahu saya, bahwa disekolahnya mulai diajarkan cara membaca dan menulis. Sejak saat itu, anakku lebih banyak mengurung diri di kamarnya untuk berlatih menulis, yang saya yakin, jika istri saya masih ada dan melihatnya ia akan merasa bangga, tentu saja dia membuat saya bangga juga!

Waktu berlalu dengan begitu cepat, satu tahun telah lewat. Saat ini musim dingin, dan hari Natal telah tiba. Semangat Natal ada dimana-mana juga di hati setiap orang yg lalu lalang... Lagu-lagu Natal terdengar diseluruh pelosok jalan .... tapi astaga, anakku membuat masalah lagi. Ketika aku sedang menyelasaikan pekerjaan di hari-hari terakhir kerja, tiba-tiba kantor pos menelpon. Karena pengiriman surat sedang mengalami puncaknya, tukang pos juga sedang sibuk-sibuknya, suasana hati mereka pun jadi kurang bagus.

Mereka menelpon saya dengan marah-marah, untuk memberitahu bahwa anak saya telah mengirim beberapa surat tanpa alamat. Walaupun saya sudah berjanji untuk tidak pernah memukul anak saya lagi, tetapi saya tidak bisa menahan diri untuk tidak memukulnya lagi, karena saya merasa bahwa anak ini sudah benar-benar keterlaluan. Tapi sekali lagi, seperti sebelumnya, dia meminta maaf : "Maaf, Dad". Tidak ada tambahan satu kata pun untuk menjelaskan alasannya melakukan itu.

Setelah itu saya pergi ke kantor pos untuk mengambil surat-surat tanpa alamat tersebut lalu pulang. Sesampai di rumah, dengan marah saya mendorong anak saya ke sudut mempertanyakan kepadanya, perbuatan konyol apalagi ini? Apa yang ada dikepalanya?

Jawabannya, di tengah isak-tangisnya, adalah : "Surat-surat itu untuk mommy.....".

Tiba-tiba mataku berkaca-kaca..... tapi aku mencoba mengendalikan emosi dan terus bertanya kepadanya: "Tapi kenapa kamu memposkan begitu banyak surat-surat, pada waktu yg sama?"

Jawaban anakku itu : "Aku telah menulis surat buat mommy untuk waktu yang lama, tapi setiap kali aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu tinggi bagiku, sehingga aku tidak dapat memposkan surat-suratku. Tapi baru-baru ini, ketika aku kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak itu dan aku mengirimkannya sekaligus".

Setelah mendengar penjelasannya ini, aku kehilangan kata-kata, aku bingung, tidak tahu apa yang harus aku lakukan, dan apa yang harus aku katakan ....

Aku bilang pada anakku, "Nak, mommy sudah berada di surga, jadi untuk selanjutnya, jika kamu hendak menuliskan sesuatu untuk mommy, cukup dengan membakar surat tersebut maka surat akan sampai kepada mommy. Setelah mendengar hal ini, anakku jadi lebih tenang, dan segera setelah itu, ia bisa tidur dengan nyenyak. Saya berjanji akan membakar surat-surat atas namanya, jadi saya membawa surat-surat tersebut ke luar, tapi.... saya jadi penasaran untuk tidak membuka surat tersebut sebelum mereka berubah menjadi abu.

Dan salah satu dari isi surat-suratnya membuat hati saya hancur......

'Mommy sayang',

Saya sangat merindukanmu! Hari ini, ada sebuah acara 'Pertunjukan Bakat' di sekolah, dan mengundang semua ibu untuk hadir di pertunjukan tersebut. Tapi kamu tidak ada, jadi saya tidak ingin menghadirinya juga. Aku tidak memberitahu ayah tentang hal ini karena aku takut ayah akan mulai menangis dan merindukanmu lagi.

Saat itu untuk menyembunyikan kesedihan, aku duduk di depan komputer dan mulai bermain game di salah satu toko. Ayah keliling-keliling mencari saya, setelah menemukanku ayah marah, dan aku hanya bisa diam, ayah memukul aku, tetapi aku tidak menceritakan alasan yang sebenarnya.

Mommy, setiap hari saya melihat ayah merindukanmu, setiap kali dia teringat padamu, ia begitu sedih dan sering bersembunyi dan menangis di kamarnya. Saya pikir kita berdua amat sangat merindukanmu. Terlalu berat untuk kita berdua, saya rasa. Tapi mom, aku mulai melupakan wajahmu. Bisakah mommy muncul dalam mimpiku sehingga saya dapat melihat wajahmu dan ingat anda? Temanku bilang jika kau tertidur dengan foto orang yang kamu rindukan, maka kamu akan melihat orang tersebut dalam mimpimu. Tapi mommy, mengapa engkau tak pernah muncul?

Setelah membaca surat itu, tangisku tidak bisa berhenti karena saya tidak pernah bisa menggantikan kesenjangan yang tak dapat digantikan semenjak ditinggalkan oleh istri saya ....

Untuk para suami, yang telah dianugerahi seorang istri yang baik, yang penuh kasih terhadap anak-anakmu selalu berterima-kasihlah setiap hari padanya. Dia telah rela menghabiskan sisa umurnya untuk menemani hidupmu, membantumu, mendukungmu, memanjakanmu dan selalu setia menunggumu, menjaga dan menyayangi dirimu dan anak-anakmu.

Hargailah keberadaannya, kasihilah dan cintailah dia sepanjang hidupmu dengan segala kekurangan dan kelebihannya, karena apabila engkau telah kehilangan dia, tidak ada emas permata, intan berlian yg bisa menggantikan posisinya.
Sumber: Yanti Ting
BACAKAN YANG KERAS PA BIAR JESSICA BISA DENGAR
Pada suatu malam Budi, seorang eksekutif sukses, seperti biasanya sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang dibawanya pulang ke rumah. Dia sedang mempersiapkan rapat umum yang sangat penting dengan para pemegang saham yang akan diadakan besok pagi. Ketika ia sedang asyik menyeleksi dokumen kantor tersebut, putrinya Jessica datang mendekatinya, berdiri tepat di sampingnya sambil memegang buku cerita baru. Buku itu bergambar seorang peri kecil yang imut dan sangat menarik perhatian Jessica.
"Pa liat!" Jessica berusaha menarik perhatian ayahnya.
Budi menengok ke arahnya sambil menurunkan kacamatanya. Kalimat yang keluar hanyalah kalimat basa-basi, "Wah,.. buku baru ya Jes?"
"Ya papa", Jessica berseri-seri karena merasa ada tanggapan dari ayahnya.
"Bacain Jessi dong Pa", pinta Jessica lembut.
"Wah papa sedang sibuk sekali, jangan sekarang deh" sanggah Budi dengan cepat. Lalu ia segera mengalihkan perhatiannya pada kertas-kertas yang berserakan di depannya, dengan serius.
Jessica bengong sejenak, namun ia belum menyerah. Dengan suara lembut dan sedikit manja ia kembali merayu, "Pa, mama bilang papa mau baca untuk Jessi..".
Budi mulai agak kesal, "Jes, papa sibuk. Sekarang Jessi suruh mama baca ya?"
"Pa, mama cibuk terus, papa liat deh gambarnya lucu-lucu!"
"Lain kali Jessica, sana! Papa lagi banyak kerjaan". Budi berusaha memusatkan perhatiannya pada lembar-lembar kertas tadi.
Menit demi menit berlalu. Jessica menarik nafas panjang dan tetap di situ, berdiri di tempatnya penuh harap. Dan tiba-tiba ia mulai lagi, "Pa,..gambarnya bagus. Papa pasti suka".
"Jessica, PAPA BILANG, LAIN KALI!!" kata Budi membentaknya dengan keras. Kali ini Budi berhasil.
Semangat Jessica kecil terkulai. Dia hampir menangis dan dengan mata berkaca-kaca, ia bergeser menjauhi ayahnya "Iya pa,.. lain kali ya pa?" Ia masih sempat mendekati ayahnya dan sambil menyentuh lembut tangan ayahnya ia menaruh buku cerita di pangkuan sang Ayah. "Pa, kalau papa ada waktu, papa baca keras-keras ya pa, supaya Jessica bisa denger".
Hari demi hari berlalu dan tanpa terasa dua pekan telah berlalu namun permintaan Jessica kecil tidak pernah terpenuhi. Buku cerita ‘Peri Imut' belum pernah dibacakan bagi dirinya.
Hingga pada suatu sore terdengar suara hentakan keras "Buukk!!". Beberapa tetangga melaporkan dengan histeris bahwa Jessica kecil terlindas kendaraan seorang pemuda mabuk yang melajukan kendaraannya dengan kencang di depan rumah Budi. Tubuh Jessica mungil terhentak beberapa meter. Dalam keadaan yang begitu panik ambulance didatangkan secepatnya.
Selama perjalanan menuju rumah sakit, Jessica kecil sempat berkata dengan begitu lirih, "Jessi takut Pa, Jessi takut Ma, Jessi sayang papa mama". Darah segar terus keluar dari mulutnya hingga ia tidak tertolong lagi ketika sampai di rumah sakit terdekat.
Kejadian hari itu begitu mengguncangkan hati nurani Budi. Tidak ada lagi waktu tersisa untuk memenuhi sebuah janji. Kini yang ada hanyalah penyesalan. Permintaan sang buah hati yang sangat sederhana pun tidak terpenuhi. Masih segar terbayang dalam ingatan Budi tangan mungil anaknya yang memohon untuk dibacakan sebuah cerita. Kini sentuhan itu terasa sangat berarti sekali, "Papa baca keras-keras ya pa, supaya Jessica bisa denger". Kata-kata Jessi terngiang-ngiang kembali.
Sore itu setelah segalanya telah berlalu, yang tersisa hanyalah keheningan dan kesunyian hati. Canda dan riang Jessica kecil tidak akan terdengar lagi. Budi mulai membuka buku cerita ‘Peri Imut' yang diambilnya perlahan dari onggokan mainan Jessica di pojok ruangan. Bukunya sudah tidak baru lagi. Sampulnya sudah usang dan koyak. Beberapa coretan tak berbentuk menghiasi lembar-lembar halamannya seperti sebuah kenangan indah dari Jessica kecil.
Budi menguatkan hati. Dengan mata yang berkaca-kaca, ia membuka halaman pertama dan membacanya dengan sura keras. Tampak sekali ia berusaha membacanya dengan keras. Ia terus membacanya dengan suara keras halaman demi halaman dengan berlinang air mata.
"Jessi dengar papa baca ya." Selang beberapa kata,.. hatinya memohon lagi, "Jessi, papa mohon ampun nak,... papa sayang Jessi." Seakan setiap kata dalam bacaan itu begitu menggores lubuk hatinya. Tak kuasa menahan itu, Budi bersujud dan menangis, memohon satu kesempatan lagi untuk mencintai.
Mengapa menunggu sampe semuanya terlambat baru kita mempunyai waktu untuk memberikan perhatian buat orang2 yang ktia sayangi????..Adakah "perhatian terbaik" itu begitu mahal bagi mereka? Berilah "perhatian terbaik" bagi mereka sekarang juga! karena kita tidak tau kapan kesempatan itu akan berakhir…
Sumber: Debora Eunike Hartoyo
MENCIPTAKAN KEDAMAIAN
2 Korintus 5:17-20

2 Korintus 5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
Berikut ini adalah sebuah kisah pengampunan yang dramatis

Pada bulan desember tahun 2000, di Battleship Missouri Memorial, dua belas orang Amerika yang selamat dari serangan di Pearl Harbor memeluk tiga orang pilot jepang yang dulunya menerbangkan pesawat penyerang Jepang. Upacara rekonsiliasi itu di selenggarakan oleh komite Persaudaraan Amerika – Jepang.

Adegan yang mengharukan itu hanyalah cerminan sekilas dari apa yang di kerjakan kasih karunia Allah bagi kita. Meskipun kita berdosa, hubungan kita dengan Allah dapat dipulihkan kembali melalui iman yang sederhana di dlm Yesus. Dengan wafatnya Yesus di kayu salib mengantikan kita, Allah menghapuskan catatan tentang dosa-dosa kita dan memulihkan hubungan kita dengan-Nya.

Tuhan dengan kasih-Nya yang luar biasa tidak hanya mengampuni kita, tetapi mempercayakan “Pelayanan Pedamaian” (2 Korintus 5:18) kepada kita. Kita mendapatkan kehormatan dengan membagikan kabar baik kepada orang lain sehingga mereka juga dapat di perdamaikan dengan Allah. Dan ketika kita menjalani kehidupan yang damai bersama dengan Allah, kita juga seharusnya melakukan apa yang kita bisa untuk hidup dalam damai dengan setiap orang (Roma 12 : 18)

Apakah anda sudah menerima tawaran pengampunan Allah di dlm Kristus…???
Apakah anda bercerita kasihNya kepada orang lain…???
Apakah anda menjadi saluran kasih karunia Allah dalam hubungan anda dengan orang lain…???

Marilah kita ciptakan KEDAMAIAN, mulai hari ini juga…!!!

KETIKA KITA DI DAMAIKAN DENGAN ALLAH, KITA DAPAT MEMBAGIKAN DAMAI-NYA KEPADA ORANG LAIN

GBU all…

No comments: